TIMES MALANG, MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang mendapatkan catatan positif di sektor lalu lintas tahun 2025 ini. Kasus kecelakaan lalin tercatat tinggi, namun angka fatalitasnya turun signifikan. 

Sepanjang tahun 2025, Polres Malang menangani 793 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah itu, jumlah korban tercatat 1.381 orang, atau turun 3,49 persen dibanding 2024.

Untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan, tahun ini tercatat 111 orang. Jumlah ini turun lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 156 korban jiwa.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., menilai penurunan angka kematian di jalan jadi indikator keberhasilan utama jajaran Satlantas kepolisian. Ia menyebut, penurunan korban jiwa ini hasil pengetatan patroli, operasi rutin, dan edukasi masif ke pengguna jalan.

“Di 2025 kami menangani 793 laka lantas. Tapi yang paling penting, korban meninggal dunia turun drastis dari 156 menjadi 111 orang. Ini bukti upaya pengamanan dan penegakan hukum di jalan berjalan lebih efektif,” kata AKBP Danang, Selasa (30/12/2025).

Polres Malang sepanjang 2025 juga menggelar 6 kali operasi besar lalu lintas dan keamanan jalan. Termasuk Operasi Keselamatan Semeru, Patuh, hingga Zebra yang digelar berkelanjutan.

Namun demikian, polisi mencatat bahwa penyebab utama kecelakaan masih didominasi faktor manusia. Terutama laka karena kurang hati-hati saat mendahului, berbelok, dan berpindah jalur secara tidak aman.

“Faktor kecelakaan 100 persen human error. Karena itu kami tidak hanya menindak, tapi juga memperkuat edukasi, pengaturan, dan operasi di titik rawan,” ujar Danang.

Selain penanganan kecelakaan, Polres Malang juga mencatat pengungkapan pelanggaran lalu lintas yang berdampak pada turunnya rasio risiko penduduk menjadi korban kejahatan di jalan umum. Jumlahnya, dari 92 turun menjadi 89.

“Kami ingin memastikan bukan hanya arus lalin yang aman, tapi juga masyarakat merasa terlindungi saat beraktivitas di ruang publik dan jalan raya,” tegasnya.

Polres Malang kini memetakan perumahan, jalan umum, dan ruang publik sebagai lokasi prioritas pengamanan, baik dari pelanggaran maupun potensi kecelakaan.

AKBP Danang menegaskan, Polres Malang selalu komitmen tegas tentang pentingnya keselamatan berkendara dan pencegahan fatalitas akibat kecelakaan sedini mungkin. (*)