TIMES MALANG, MALANG – Laga pekan ke-8 BRI Super League Arema FC kontra Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan Malang, belum menjadi kado keberuntungan bagi tim tuan rumah, Selasa (30/12/2025). Pil pahit harus ditelan Arema FC, setelah ditaklukkan Persita dengan skor akhir 1-0.

Gol kekalahan Arema FC justru terjadi saat pertandingan melewati masa injury time 90+1. Sementara, tim lawan Persita saat itu hanya bermain dengan 10 pemain.

Gol bagi tim tamu ini berawal dari kesalahan Rafly, saat serangan balik dengan skema kerja sama cantik tiga pemain. Pemain depan Persita yang menerima bola serangan balik di lini tengah mengecoh para pemain belakang Arema FC. 

Bola lalu diberikan kepada kawannya pemain nomor 7, lalu berhasil diteruskan jadi umpan manis kepada Alexa Andrejic' yang datang dari belakang. Dengan mudah, bola berhasil dilesakkan ke pojok atas kanan kiper Arema FC.

Sementara, sejak menit 69' tim Persita hanya bermain dengan 10 pemain, setelah pemain belakangnya, Rindorindo, harus keluar usia diganjar kartu merah oleh wasit Asep Yandis.

Kartu kuning diberikan wasit, kemudian menjadi kartu merah karena akumulasi pelanggaran yang sudah dilakukan sebelumnya.

Arema FC juga nyaris kecolongan gol lebih awal. Pada menit 62, Arema FC hampir saja dipermalukan lawan dari serangan balik yang dibangun para pemain Persita. 

Berdiri bebas berhadapan dengan kiper Arema FC Lucas Frigerie dalam kotak penalti, pemain depan Persita gagal menceploskan bola yang sudah dalam penguasaannya.

Tendangannya lemah setelah berlari jauh, sehingga masih bisa ditangkap Lucas yang saat itu sudah dalam posisi menjatuhkan diri.

Arema FC sebenarnya punya peluang menang. Dedik dijatuhkan pemain belakang Persita persis depan sudut kotak 16 Persita Tangerang pada menit 65".

Pelatih Arema FC Marcos Santos menyatakan, pertandingan kandang hari ini masih belum mendatangkan keberuntungan timnya. Padahal, menurutnya permainan Arema FC secara keseluruhan bangus. 

"Kami bermain bagus sepanjang permainan. Ada 19 peluang didapatkan Arema FC. Tentunya, hasil pertandingan hari ini tidak menyenangkan bagi tim pelatih," terang Marcos usia pertandingan.

Selain itu, lanjutnya, Arema FC tengah dihadapkan situasi banyak pemain sakit, dan ada yang dipaksakan tetap bermain meski kondisinya kurang fit. (*)