TIMES MALANG, MALANG – Berbagai upaya dilakukan oleh kelompok masyarakat untuk mencegah Covid-19. Selain Protokol kesehatan anjuran pemerintah, ada cara baru yang tergolong tradisional. Yakni, terapi non medis lewat terapi gurah yang dilakukan oleh pengurus Banser dan Ansor NU Blimbing, Kota Malang.

Terapi gurah gratis ini berlangsung di Masjid Muhajirin, Sebuku, Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang, Jumat (12/3/2021). Sekitar 30 warga yang terdiri atas jamaah masjid, takmir, muadzin, bilal serta warga sekitar masjid.

"Terapi non medis gurah ini sebagai upaya kami mencegah Covid-19. Mereka kan juga pengurus takmir, jadi dengan gurah ini, bisa mengobati secara tradisional dengan cara mengeluarkan lendir yang ada di tenggorokan," kata Kepala Satkoryon Banser NU Blimbing, Wiranto.

Kegiatan sosial ini kata Wiranto murni bakti amal. Sebab, masyarakat yang menjadi pasien tidak ditarik biaya sepeserpun. Artinya, banser ingin hadir memberikan kontribusi nyata yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat.

Wiranto menjelaskan alasannya memilih terapi gurah. Menurutnya, model pengobatan tradisional seperti gurah sudah mengalami penurunan. Generasi muda perlu diberi pemahaman dan contoh bagaimana pelaksanaan dan manfaat dari terapi non medis gurah.

"Gurah ini kan tradisi pengobatan jaman dulu. Cara tradisional ingin kita sampaikan lagi kepada masyarakat. Selain itu juga sebagai ikhtiar kita untuk pencegahan Covid-19," tuturnya.

Pelaksanaan terapi dipimpin langsung oleh praktisi gurah, Ustad Nanang Hariyono. Memang, di kalangan pesantren, tradisi pengobatan gurah tidak asing lagi dipraktekkan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas suara agar tetap merdu.

Gurah merupakan pengobatan tradisional menggunakan ramuan cairan srigunggu, yang ditetes melalui hidung dengan tujuan untuk mengeluarkan lendir.

Manfaat gurah banyak sekali bagi kesehatan tubuh, di samping dapat meningkatkan kualitas suara agar lebih nyaring dan merdu, gurah juga berkhasiat membersihkan paru-paru, mengobati sakit mata dan bahkan mampu menyembuhkan mata minus

Pengobatan tradisional dengan membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun, dan mengandung berbagai kuman penyakit. Teknisnya pun beragam, salah satunya dengan meneteskan ramuan khusus ke dalam hidung pasien.

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Blimbing, Alfian menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Ia tidak ingin berlarut-larut di tengah kondisi terpaan badai pandemi Covid-19. Sebab itu, masyarakat diajak melakukan berbagai ikhtiar. Salah satunya dengan terapi gurah tersebut.

"Intinya bahwa Banser PAC GP Ansor Blimbing akan selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Blimbing untuk memberikan manfaat dan kemaslahatannya dalam arah gerakannya," jelasnya.

Selain melakukan aksi sosial layanan pengobatan tradisional terapi gurah gratis, Ansor dan Banser di Malang kerapkali melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah dan fasilitas umum. Upaya ini dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19. (*)