TIMES MALANG, MALANG – Organisasi penghafal Al Quran dalam hal ini JMQH Malang Raya atau Jam'iyyah Mudarasatil Qur’an Lil Hafizhat, dideklarasikan di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Minggu (10/10/2021).

Deklarasi JMQH Malang Raya ini, disaksikan Menko PMK RI Muhadjir Effendy, Bupati Malang Abah Sanusi dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra.

Sedangkan Wabup Malang Didik Gatot Subroto didapuk sebagai pembuka Deklarasi dan sekaligus pelantikan pengurus JMQH Malang Raya tersebut. Deklarasi dan pelantikan tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam sambutannya, Wabup Malang Didik Gatot Subroto mengapresiasi atas terbentuknya organisasi JMQH Malang Raya tersebut. Karena sebagai wadah penghafal Al Quran.

"Melalui deklarasi ini, semoga para hafidzah bisa terjaga hafalannya sepanjang masa dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Didik Gatot Subroto.

Lebih lanjut dia mengatakan, setidaknya ada empat tujuan JMQH yakni, pertama menyatukan dan mempererat ukhuwah antar sesama hafidzah. Kedua, dapat istiqomah bertadarrus memelihara merawat hafalan Al Quran.

Kemudian ketiga para hafidzah bisa berkiprah di kancah masyarakat, bergaung membawa syiar Al Quran agar semarak Al-Quran berkibar, bersinar di persada bumi nusantara. Dan keempat, berbagi pengalaman membuka pikiran dan memperluas wawasan.

"Sehingga, keberadaan hafidzah bisa hidup dan memposisikan diri sebagai penggerak panji-paji Al-Quran, setidaknya untuk keluarga dan kerabat terdekat," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.

Selanjutnya dia berharap melalui dideklarasikan JMQH Malang Raya ini, kedepannya semakin banyak lagi perempuan penghafal Al Quran dan sekaligus mengamalkannya. (*)