TIMES MALANG, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang meresmikan 33 Kios Pangan tingkat Distributor. Launching Kios Pangan ini diresmikan Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, di Kios Pangan Gapoktan Karya Mandiri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Selasa (12/11/2024).
"Kios Pangan ini adalah sebagai upaya membangun sinergi, untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, dalam upaya menjaga inflasi pangan tetap terkendali. ," ungkap Plt. Bupati Malang.
Keberadaan Kios Pangan yang ada di tiap kecamatan, lanjutnya, diharapkan memberikan kemudahan mendapatkan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Keberadaan Kios Pangan, diharapkan dapat menjadi upaya pengendalian inflasi yang efektif, karena keberadaannya akan menjadi penyeimbang pasokan di pasar dan mempengaruhi fluktuasi harga pangan.
Saat pembukaan Kios Pangan Tingkat Distributor di Gapoktan Karya Mandiri Kecamatan Tajinan ini, juga dihadiri beberapa pimpinan Perbankan, dari Bank Indonesia Cabang Malang, Bank Jatim dan Bank BRI, juga dari Bulog Cabang Malang, PT. Rajawali Musindo, Pimpinan Perumda Tunas serta Stokis Kios Pangan Mandiri Sejahtera.
Plt. Bupati Malang juga melihat secara langsung barang kebutuhan pokok dan bahan pangan yang disediakan di Kios Pangan Gapoktan Karya Mandiri Tajinan ini. Ia juga memastikan pasokan dan distribusi sekaligus harga jualnya.
Dikatakan, sektor pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat, dan mempunyai peran vital bagi kehidupan suatu bangsa.
Menurut Didik, pemerintah telah menjadikan ketahanan pangan masuk dalam Agenda Pembangunan Nasional 2022-2024, dengan memprioritaskan program peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan.
Dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional, kata Didik, perlu dilakukan upaya kolaboratif yang disusun melalui empat strategi. Diantaranya, dengan menjaga ketahanan serta keberlangsungan sumberdaya alam, misalnya melalui penetapan lahan sawah yang dilindungi atau pengendalian alih fungsi lahan sawah.
Didik menambahkan, untuk bisa menjaga dan mewujudkan kehatanan pangan, juga dilakukan dengan meningkatkan kerjasama dengan BUMN untuk membantu distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit. Dengan demikian, keterjangkauan dapat terwujud dan akses pangan masyarakat dapat meningkat.
"Melalui kesempatan ini, mari kita perkuat kolaborasi dan kerjasama agar penyelenggaraan sektor ketahanan pangan di Kabupaten Malang semakin baik, dan semakin optimal," pesan Plt Bupati Malang.
Kepada TIMES Indonesia, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi menyampaikan, sejumlah 33 unit Kios Pangam Tingkat Distributor disiapkankan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Malang.
Menurutnya, Kios Pangan mendukung Program Pemerintah, berdasarkan Surat Keputusan Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional Nomor 9 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Kegiatan Kios Pangan Tahun 2024.
"Stabilisasi pasokan dan harga pangan diupayakan pemerintah, melalui intervensi bantuan tranportasi dari produsen ke kios-kios pangan ini. Sehingga diharapkan tidak ada gejolak harga pangan di tingkat konsumen," terang Mahila.
Didirikannya Kios Pangan di 33 kecamatan, lanjutnya, sebagai upaya Pemkab Malang memfasilitasi penyediaan dan penyaluran pangan dari produsen kepada Kios Pangan maupun masyarakat.
"Kios Pangan ini bertujuan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, di tingkat produsen maupun konsumen. Juga, memutus mata rantai distribusi, sehingga harga di tingkat konsumen tidak melebihi HET dari Pemerintah," jelasnya.
Dengan demikian, kata Mahila, bisa membantu mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap pangan pokok dengan harga wajar dan berkualitas.
Karena, jangkauan sasaran Kios Pangan bisa melayani toko kelontong yang ada di pemukiman atau pasar, juga toko-toko lain yang melakukan usaha perdagangan di sektor pangan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dukung Pasokan dan Harga Pangan Stabil, Pemkab Malang Resmikan 33 Kios Pangan
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |