TIMES MALANG, MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendapatkan kado dua penghargaan nasional dari kategori berbeda sepekan terakhir. Penghargaan sebagai juara 1 Nasional di ajang Wonderfull Indonesia Award (WIA) 2025 untuk Desa Wisata Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. 

Penghargaan lainnya, Program Kampung Iklim Proklim) Kategori Utama untuk Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

Penghargaan Desa Wisata Sumberdem sebagai juara 1 WIA 2025 kategori Desa wisata berbasis Alam, diterima saat acara penganugerahan di Jakarta, Jum'at (5/12/2025) malam. 

Tropi penghargaan diserahkan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati, dan diterima Kepala Desa Sumberdem, Purwati, disaksikan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Turut serta mendidampingi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Firmando H. Matondang, dan Camat Wonosari, Alam Kuncoro Wisnu Aji. 

"Penilaian sebelum anugerah WIA 2025 ini dilakukan sejak Agustus 2025, mulai pengusulan, persiapan juga pendampinginan langsung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur," jelas Kadisparbud Kabupaten Malang, Firmando, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (6/12/2025). 

Menurutnya, ada lima aspek yang dilihat dalam penilaian Desa Wisata Sumberdem, untuk kategori desa wisata berbasis alam. Diantaranya, mencakup potensi dan kekayaan alam yang dimiliki, sosio-kultur tradisional masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, praktik penghijauan, hingga budidaya kebun kopi dan edukasi alam dan wisata kebunnya. 

"Yang menjadi kekuatan dan daya tarik Desa Wisata Sumberdem itu juga pada kepedulian masyarakat pada alam dan lingkungannya," terang Firmando. 

Tentu saja, lanjutnya, pada praktik pengelolaan wisata berbasis alam yang sudah dilakukan. Seperti mengedukasi dan mengajak wisatawan ikut melakukan pembenihan dan penyemaian, hingga menanam bibit pohon kopi dan lainnya. 

Dengan potensi dan daya tarik tersebut, kata Firmando, kawasan Desa Wisata Sumberdem Singosari banyak diminati wisatawan. Terlebih, Disparbud Kabupaten Malang sudah memfasilitasi desa wisata ini dengan paket wisata bekerja sama dengan agen perjalanan wisata. 

"Ke depan, kami akan fokus pada desa lainnya seperti Desa Wisata Poncokusumo. Yang pasti, Kabupaten Malang ini kan kaya dengan potensi alamnya. Maka, ini yang harus didukung dan difasilitasi dengan kebijakan strategis agar kawasan dan potensi desa ini dijaga kelestarian aslinya," demikian mantan Kepala Satpol PP ini. 

Sementara itu, Camat Wonosari, A.K. Wisnu Aji, mengungkapkan rasa bangga atas capaian penghargaan tersebut. Menurutnya, ini bukan sekadar kemenangan Desa Sumberdem, melainkan juga kebanggaan bagi Kecamatan Wonosari dan Kabupaten Malang. 

"Prestasi ini lahir dari kerja keras bersama masyarakat, Pemerintah Desa, pengelola Desa Wisata, dan seluruh pihak yang terus menjaga kelestarian alam," kata Wisnu Aji. 

Harapannya, kata Wisnu, penghargaan ini semakin memotivasi desa-desa lain di Kecamatan Wonosari, untuk terus berinovasi mengembangkan potensi wisata masing-masing.

Desa Wisata Bumi Asri Sumberdem ini dikenal dengan keasrian lingkungan, keberagaman spot wisata alam, edukasi kampung tematiknya, serta program pelestarian lingkungan yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat. 

"Keunikan yang dipunyai itulah yang menjadikan Desa Wisata Sumberdem unggul dalam penilaian WIA 2025," ungkap Wisnu Aji. 

Sementara itu, Desa Toyomarto Singosari Kabupaten Malang juga berhasil mendapatkan tropi Program Kampung Iklim Kategori Utama, dari Kementerian Lingkungan Hidup, pada 1 Desember 2025 lalu. Penghargaan ini atas peran dan dedikasi masyarakat terhadap Konservasi Kaki Gunung Arjuno. (*)