https://malang.times.co.id/
Berita

Masjid Unik Berkeset Rantai Roda Tank, Dilengkapi Kolam Kuno

Senin, 11 April 2022 - 13:36
Masjid Unik Berkeset Rantai Roda Tank, Dilengkapi Kolam Kuno Masjid Al Mukhlisin salah satu Masjid tertua di Kota Batu yang dilengkapi dengan kolam kuno. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BATU – Ada satu masjid yang unik di Kota Batu, sekilas masjid ini tidak ada beda dengan masjid yang lain, namun jika dilihat dengan seksama ada sesuatu yang istimewa di Masjid Al Mukhlisin, Dusun Macari, Desa Pesanggrahan Kota Batu ini. Pasalnya keset Masjid ini, salah satunya terbuat dari rantai roda tank Belanda.

Bukan hanya itu, Masjid yang didirikan tahun 1827 ini memiliki kolam kuno yang hingga kini masih terlindungi fungsinya dengan baik. Masjid ini diyakini warga sebagai salah satu Masjid yang menjadi salah satu pusaran penyebaran Islam di Kota Batu.

Termasuk salah satunya sebagai salah satu pusat komando pasukan santri saat melawan penjajah pada agresi Belanda ke-2. Rantai roda tank yang kini difungsikan sebagai keset, pengesat kaki adalah peninggalan dari tank yang dilumpuhkan pasukan santri.

Kolam-Masjid-Al-Mukhlisin.jpg

“Dahulu roda tank ini dipergunakan untuk penguat pondasi bangunan Masjid, beberapa tahun lalu saat kita merenovasi bangunan ini, roda tank ini kita temukan kembali, kemudian kita fungsikan sebagai pengesat kaki,” ujar tokoh warga setempat, Ulul Asmi.

Asmi mengatakan bahwa Masjid ini didirikan oleh KH Zakaria pada tahun 1827. Lahan yang digunakan untuk pembangunan Masjid ini adalah bekas perkebunan kopi. Tidak jauh dari lokasi Masjid terdapat Patung Bramancari yang merupakan peninggalan pemeluk agama Hindu.

Keset-roda-tank-di-Masjid-Al-Mukhlisin.jpg

Masjid ini mengalami beberapa kali renovasi, salah satunya dengan membuat Mihrab, cekungan menjorok tempat Imam memimpin sholat, pada tahun 1861 masehi. Hingga kini Mihrab ini dipertahankan meskipun bangunan utama Masjid sudah direnovasi sebanyak empat kali, mulai 1950, 1980 hingga 2019.

Kebiasaan warga sebelum sholat, mereka selalu mampir ke kolam kuno yang disebut warga dengan sebutan Blumbang Macari untuk bersuci. “Kolam ini tidak hanya menjadi tempat bersuci, tapi juga tempat silaturahmi warga, karena sambil mandi mereka bersosialisasi,” ujar laki-laki yang keseharian adalah Kepala Sekolah SMK. (*)

Pewarta : Muhammad Dhani Rahman
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.