https://malang.times.co.id/
Berita

Bahas Moderasi Beragama, Nadiem Ajak Jaga Keragaman dan Toleransi

Kamis, 18 Juli 2024 - 22:53
Bahas Moderasi Beragama, Nadiem Ajak Jaga Keragaman dan Toleransi Mendikbudristek Nadiem di Seminar dan Lokakarya Moderasi Beragama. (FOTO: dok. Kemenag)

TIMES MALANG, JAKARTA – Dalam gelaran Seminar dan Lokakarya Moderasi Beragama yang digelar Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) bersama perguruan tinggi di Jakarta pada Rabu (17/7/2024) kemarin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam tayangan videonya menyampaikan tentang Bhinneka Tunggal Ika.

Saat pembukaan Seminar dan Lokakarya Moderasi Beragama yang digelar Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Mendikbudristek Nadiem mengatakan bahwa keragaman Indonesia dari suku, agama, ras dan antar golongan serta kepercayaan yang berada di tanah air Indonesia merupakan kenyataan yang diakui dan dipahami bersama melalui suatu gagasan yang dikenal sebagai Bhinneka Tunggal Ika.

“Para pendiri bangsa menitipkan pesan kepada kita semua untuk senantiasa menjaga keragaman ini dengan semangat kebersamaan, moderasi, dan toleransi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk selalu memelihara semangat tersebut,” ucap Mendikbudristek Nadiem dalam keterangan persnya yang diterima TIMES Indonesia pada Kamis (18/7/2024).

Menurut Mendikbudristek Nadiem, semangat kebersamaan, moderasi dan toleransi itu menjadi identitas multikultural sebagai suatu kebanggaan dan juga kekuatan bangsa Indonesia itu sendiri. “Kebanggaan itu akan kita miliki jika kita terus menanamkan rasa cinta terhadap perbedaan dalam diri setiap anak Indonesia,” ujar Mendikbudristek Nadiem.

Oleh karena itu, lanjut Nadiem, pihaknya di Kemendikbudristek berupaya menguatkan pendidikan karakter yang bertujuan untuk melahirkan generasi pelajar Pancasila, generasi yang beriman dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Nadiem mengungkapkan, bahwa kegiatan Seminar dan Lokakarya Moderasi Beragama ini bertujuan untuk memperkuat semangat toleransi dan inklusivitas di kalangan akademisi. Ia juga menyambut baik hadirnya Perpres Nomor 58 Tahun 2023 dan Permenag Nomor 3 Tahun 2024 tentang penguatan Moderasi Beragama.

Regulasi tersebut, lanjut Nadiem, semakin mendukung upaya menciptakan sistem pendidikan dan masyarakat yang toleran dan inklusif. “Saya yakin bahwa peraturan hukum ini semakin mendukung upaya kita dalam menciptakan sistem pendidikan dan masyarakat yang toleran dan inklusif,” jelas Nadiem.

Kemudian Nadiem mengingatkan kepada semua pihak bahwa gotong royong dengan seluruh pihak akan terus menjadi kunci utama dalam keberhasilan peraturan tersebut. Semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk melanjutkan pemikiran dan cita-cita mulia para pendiri bangsa. “Bhinneka Tunggal Ika adalah langkah dan laku hidup Indonesia sebagai bangsa multikultural,” tandas Mendikbudristek Nadiem. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Haris Supriyantoxx
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.