TIMES MALANG, MALANG – Politisi muda Partai Golkar, Suryadi, menegaskan komitmennya untuk membawa semangat dan gaya politik anak muda ke ruang-ruang strategis pengambilan kebijakan di Kota Malang.

Sebagai anggota DPRD Kota Malang, Suryadi mengaku hadir karena panggilan hati untuk mewakili suara generasi muda secara langsung dari dalam sistem.

“Saya dulu berdiri di luar, menyuarakan aspirasi sebagai aktivis. Kini saya mencoba berada di dalam, untuk melihat seberapa besar pengaruh yang bisa diberikan lewat jalur legislatif. Dan ternyata, kombinasi keduanya sangat efektif,” ujar Suryadi, Kamis (5/6/2025).

Menurut Suryadi, berada di dalam parlemen memberikan ruang yang lebih besar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat secara konkret. Tidak hanya melalui lisan, tetapi juga dituangkan dalam bentuk kebijakan tertulis yang berdampak langsung.

“Di dalam, kita bisa menyuarakan keberpihakan secara resmi. Bahkan ide-ide segar dari anak muda bisa dikolaborasikan ke dalam program-program yang masuk ke RPJMD. Itu pengaruh nyata,” ungkapnya.

Ia menilai, anak muda harus berani keluar dari zona nyaman dan tampil dengan gagasan-gagasan progresif. Energi muda, menurutnya, harus disuarakan dan dikemas dalam gerakan yang membumi dan berdampak.

“Politik anak muda itu harus berani ‘out of the box’. Kita harus hadir, bukan hanya untuk mewakili, tapi juga turun langsung, merasakan dan memperjuangkan apa yang dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Suryadi juga menegaskan, keterlibatannya di Partai Golkar bukan sesuatu yang instan. Ia telah berproses di partai berlambang pohon beringin ini selama lebih dari 15 tahun. 

“Dengan pengalaman yang saya miliki, saya merasa memiliki pemahaman yang kuat terhadap dinamika internal partai maupun kebutuhan eksternal masyarakat,” katanya.

Menanggapi wacana dirinya masuk dalam bursa Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Suryadi tidak menampik hal tersebut. Ia menyatakan siap membawa angin segar bagi politik kepartaian, khususnya dalam mendorong peran serta generasi muda.

“Anak muda yang ingin tampil harus punya kesiapan dan rekam jejak. Di partai, kita berinteraksi dengan banyak orang, jadi kecakapan dan kepekaan menjadi kunci utama. Saya siap membawa itu semua untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” tegasnya.

Bagi Suryadi, hadirnya anak muda di ruang pengambilan keputusan bukan hanya simbol, tetapi kebutuhan. 

“Saya percaya bahwa masa depan politik akan digerakkan oleh generasi muda yang berani, berintegritas, dan siap menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” tandasnya.(*)