TIMES MALANG, MALANG – Hidangan ketupat selalu hadir dan identik dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Pada momen lebaran tersebut, biasanya ketupat disajikan dengan menu sayur berkuah santan.
Namun tidak hanya itu, ada beberapa jenis menu khas Nusantara lainnya yang bisa disajikan bersama ketupat. Contohnya adalah Rendang yang berasal dari Minangkabau Sumatra Barat.
Di Malang, setidaknya ada 4 makanan khas yang cocok disantap dengan ketupat. Di antaranya, orem-orem, bakso Malang, sate kelinci, dan tahu telur.
Orem Orem
Pertama, orem-orem merupakan masakan kuliner Jawa dari Kota Malang. Hidangan tersebut berbahan dasar irisan tempe dan ayam yang dimasak bersama kuah santan kental.
Penyajiannya adalah dengan ketupat iris yang diberi tauge. Kemudian disiram kuah sayur kuah santan berwarna kuning. Penampilan dan rasa kuah orem-orem tidak terlalu berbeda dengan sayur lodeh dengan rasa sedikit pedas.
Cara menikmatinya bisa dengan ditambah kecap manis dan sambal sesuai selera.
Bakso Malang
Kedua, bakso Malang, salah satu kuliner khas Malang yang paling dikenal dan digemari.
Bakso khas Malang memiliki ragam isi yang lebih banyak daripada bakso di kota lain. Selain bakso halus yang lebih sering disebut pentol, ada pula bakso urat atau pentol kasar, gorengan pangsit panjang, gorengan pangsit mekar, goreng bulat, mie, dan tahu.
Selain itu biasanya juga disajikan lontong sebagai teman makan bakso. Nah, di momen lebaran, peran lontong bisa diganti dengan ketupat.
Bakso semakin terasa nikmat jika disajikan dengan dengan ketupat.
Sate Kelinci
Ketiga, sate kelinci. Bagi beberapa orang, sate kelinci termasuk kuliner ekstrem karena daging hewan bertelinga panjang itu tak biasa disantap.
Namun di daerah-daerah dataran tinggi, makanan ini cukup mudah ditemui. Salah satunya di Batu, Malang.
Seporsi sate kelinci biasanya terdiri dari sepuluh tusuk daging dengan potongan kecil-kecil yang sekilas mirip sate ayam.
Sate merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang cocok disajikan dengan ketupat.
Tahu Telur
Keempat ada tahu telur. Tahu telur menjadi menu primadona masyarakat Kota Malang. Makanan khas Malang ini telah melegenda sejak puluhan tahun lalu.
Sekilas, tahu telur khas Malang mirip dengan tahu tek khas Surabaya.
Yang membedakan adalah, bumbu tahu telur khas Malang dicampur kacang tumbuk dan kecap manis. Setelah itu disajikan bersama tahu goreng, tauge, dan kerupuk kanji.
Tahu telur khas Malang memiliki cita rasa yang cenderung manis. Sementara tahu tek khas Surabaya cenderung memiliki cita rasa gurih yang berasal dari petis. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |