TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang H. Sanusi meresmikan Gedung Malang Tourism Gateway (MTG) yang berlokasi dalam kompleks Pendopo Agung Malang, Sabtu (20/9/2005). Di dalam kantor MTG ini, sekaligus diresmikan layanan Paket Wisata Jeep Off-road.
Menariknya, dalam kesempatan ini ikut meresmikan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nanang Avianto. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk kantor Malang Tourism Gateway, dilanjutkan melihat fasilitas yang ada di dalamnya.
Bupati Malang dan Kapolda Jatim juga ditunjukkan portal dan platform data MATIC milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang.
"Ini luar biasa, karena baru kali ini dihadiri Pak Kapolda dan seluruh komunitas jeep tourisme Indonesia," kata Bupati Sanusi, sebelum peresmian, Sabtu (20/9/2025).
"Harapannya dengan diresmikan MTG ini, nantinya Kabupaten Malang semakin semarak di bidang pariwisata, yang merupakan andalan utama untuk meningkatkan pendapatan daerah," ungkapnya.
Komunitas Jeep Tourisme Indonesia hadir dalam peresmian Gedung Malang Tourism Gateway (MTG), Sabtu (20/9/2005). (Foto: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)
Bupati Sanusi menyatakan, di Kabupaten Malang dikenal dengan seribu pantai dan seribu spot wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang, baik wisata pegunungan, pantai, wisata buatan, dan wisata alam, serta wisata budaya.
Warisan budaya berupa candi yang luar biasa, lanjutnya, juga ada di Kabupaten Malang. Salah satu candi yang menasional itu adalah Candi Kidal di Tumpang.
"Dimana, terdapat relifnya Garudya, yang oleh Bung Karno dibuat filsafat prasasti untuk diambil sebagai lambangnya negara kita Garuda Pancasila," demikian Bupati Malang.
Peresmian Gedung Malang Tourism Gateway (MTG) di dalam kompleks Pendopo Agung Malang, Sabtu (20/9/2005). (Foto: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)
Peresmian Malang Tourism Gateway ini juga merangkaian launching Logo Hari Jadi ke 1265 Kabupaten Malang Tahun 2025.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwuto menyatakan, fasilitas ini MTG diharapkan menjadi hub berbagai pihak, mulai dari wisatawan, pelaku usaha, hingga media.
“Tempat itu nanti kita desain sebagai hub, tempat berkumpulnya seller, buyer, dan media. Bisa ngopi di situ sambil membicarakan segala hal tentang kemajuan Kabupaten Malang. Sehingga semua informasi potensi wisata Kabupaten Malang bisa terbicarakan di situ,” terang Purwoto. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |