TIMES MALANG, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi membantah soal beredarnya foto C1 palsu yang diduga untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Anggota Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan, pihaknya tidak mungkin memiliki kapasitas untuk memalsukan foto C1. Pasalnya, bukan bagian dari sistem pemerintahan.
"Yang pasti pelaku pemalsuan C1 bukan kita," ungkap Andre dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Lebih lanjut, Andre mengaskan, BPN Prabowo-Sandi sangat menolak apapun bentuk kecurangan pemilu baik yang menguntungkan maupun merugikan pihaknya. Sebab, Andre mengatakan kecurangan hanya akan merusak jalannya Pemilu dan Pilpres 2019 yang kini tengah jadi sorotan semua pihak.
"Kita pun sangat mendukung KPU untuk menjalankan proses penghitungan dengan mematuhi asas kejujuran dan keadilan," tegas Andre.
Pilpres 2019 tengah memasuki masa rekapitulasi suara oleh KPU. Polemik isu kecurangan terus beredar dengan maksud merusak pesta demokrasi 5 tahunan ini. Maka darinya, BPN Prabowo-Sandi menampik akan terjadinya kecurangan-kecurangan yang mengatasnamai kubu Prabowo-Sandi.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BPN Bantah Kecurangan Foto C1 Palsu untuk Kemenangan Prabowo-Sandi
Pewarta | : Rizki Amana |
Editor | : Yatimul Ainun |