https://malang.times.co.id/
Berita

Bahan Kimia PSAS, Bahaya Tersembunyi di Balik Jam Tangan Pintar

Minggu, 19 Januari 2025 - 06:28
Bahan Kimia PSAS, Bahaya Tersembunyi di Balik Jam Tangan Pintar Ilustrasi foto jam tangan pintar atau smartwatch. (Foto: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, JAKARTAJam tangan pintar dan pelacak kebugaran kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat. Namun, tahukah Anda bahwa di balik manfaatnya, ada ancaman tersembunyi dari bahan kimia berbahaya yang dapat memengaruhi kesehatan?

Penelitian terbaru dari Universitas Notre Dame, Amerika Serikat, mengungkap fakta mengejutkan tentang keberadaan zat beracun dalam tali jam tangan pintar dan perangkat pelacak kebugaran. 

Dari 22 merek yang diuji, 15 di antaranya mengandung kadar bahan kimia PFAS yang sangat tinggi, dengan sembilan produk ditemukan memiliki asam perfluoroheksanoat (PFHxA) dalam konsentrasi yang mengkhawatirkan.

Apa Itu PFAS dan PFHxA?

PFAS (zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil) adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam produk tahan air, panas, dan noda. Meski fungsional, bahan kimia ini berbahaya bagi kesehatan. PFHxA, salah satu jenis PFAS, dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, seperti masalah kesuburan, hipertensi dan preeklamsia saat kehamilan.

Kemudian risiko kesehatan lainnya, seperti peningkatan kadar kolesterol, 
gangguan fungsi imun tubuh, risiko kanker testis dan ginjal, gangguan hormon, kerusakan hati, penyakit tiroid, dan asma, khususnya pada anak-anak.

Hasil Penelitian yang Mengejutkan

Para peneliti menggunakan metode canggih, seperti analisis sinar ion emisi sinar gamma dan spektrometri massa, untuk mengukur kadar fluor dalam tali jam tangan pintar. Hasilnya, konsentrasi PFHxA dalam beberapa produk melampaui 1.000 bagian per miliar (ppm)—angka yang sangat tinggi dibandingkan produk konsumen lainnya.

Graham Peaslee, salah satu peneliti, mengungkap bahwa konsentrasi ini jauh lebih tinggi daripada yang biasa ditemukan, sehingga menjadi ancaman signifikan, terutama karena perangkat ini digunakan rata-rata selama 11 jam sehari.

Efek Paparan Jangka Panjang

Penggunaan perangkat yang mengandung PFAS secara terus-menerus dapat memicu masalah kesehatan serius. Selain itu, bahan kimia ini sulit terurai, sehingga meningkatkan risiko paparan kumulatif dalam jangka panjang.

Langkah yang Bisa Diambil Konsumen

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, konsumen disarankan untuk mencari produk dengan bahan bebas PFAS.
Pemilihan merek yang transparan tentang bahan baku mereka.

Konsumen juga disarankan untuk mengurangi waktu penggunaan perangkat yang dapat dikenakan.

Kesadaran Konsumen adalah Kunci

Jam tangan pintar dan pelacak kebugaran menawarkan banyak manfaat, tetapi kesadaran terhadap risiko kesehatan harus menjadi prioritas. Inovasi teknologi seharusnya tidak mengorbankan kesehatan penggunanya. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.