TIMES MALANG, BOJONEGORO – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang ke-102, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sugio menggelar aksi tanam raya dengan menanam 1002 pohon. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (17/1/2025) di Desa Supenuh, Kecamatan Sugio, Kabupaten Bojonegoro, bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Kolaborasi untuk Lingkungan Berkelanjutan

Kegiatan ini merupakan langkah nyata MWCNU Sugio untuk meningkatkan kecintaan terhadap alam sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan hidup. Menurut Hizbul Wathon, Ketua Pelaksana Harlah NU MWCNU Kecamatan Sugio, aksi ini melibatkan berbagai pihak, seperti badan otonom NU, Polsek, perangkat desa, Forkopimcam, Danramil, dan masyarakat setempat.

“Kami memulai dengan aksi tanam pohon ini sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Harlah NU, yang puncaknya akan dilaksanakan dalam bentuk tasyakuran di Pacet pada 1-2 Februari mendatang,” jelas Hizbul, yang juga merupakan Guru SMKNU Supenuh.

Dorongan untuk Acara Tahunan

Sekretaris MWCNU Kecamatan Sugio, Ricky Fadli, menyatakan bahwa aksi tanam pohon semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Kegiatan ini harus menjadi agenda tahunan. Selain menjadi inspirasi, ini juga merupakan upaya konkret dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik,” ujar Ricky.

Dukungan Warga dan Pemerintah

Dinas Kehutanan Kabupaten Bojonegoro turut mendukung dengan menyediakan fasilitas tanaman gratis untuk aksi tanam raya ini. Hizbul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Kehutanan atas kontribusi tersebut. “Harapannya, pohon-pohon yang ditanam hari ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar,” katanya.

Aksi ini mendapatkan respons positif dari warga setempat. Banyak yang berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi program rutin untuk menjaga kelestarian alam dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat lingkungan.

Merajut Kepedulian Lingkungan Melalui Kebersamaan

Aksi tanam raya ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar elemen masyarakat mampu memberikan dampak besar bagi lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, peringatan Harlah NU ke-102 ini bukan hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga langkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)