https://malang.times.co.id/
Berita

Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang, Menteri PU: Ini Kelas Super VVIP

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:49
Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang, Menteri PU: Ini Kelas Super VVIP Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo saat mengunjungi TPA Supit Urang Kota Malang, Sabtu (18/1/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang di Kota Malang, Sabtu (18/1/2025). Dalam kunjungan ini, Dody menyampaikan kekagumannya terhadap pengelolaan TPA yang dianggapnya sangat modern dan terorganisasi dengan baik. Bahkan, ia menyebut TPA Supit Urang sebagai TPA kelas “Super VVIP”.

Dody menerangkan, ini adalah kunjungan keduanya ke tempat pembuangan sampah. Sebelumnya, dia sempat mengunjungi TPST di Banyumas yang, walaupun masih sederhana, tetap memiliki pengelolaan yang baik.

"Tetapi TPA Supit Urang ini berbeda, ini kelasnya sudah Super VVIP. Dengan luas 32 hektare, tempat ini tertata sangat baik, mulai dari area pembuangan hingga proses pengolahannya,” ungkap Dody.

Dody menyoroti berbagai inovasi yang dilakukan di TPA Supit Urang. Salah satunya adalah rencana pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang akan menghasilkan produk Refuse-Derived Fuel (RDF). RDF merupakan bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk pabrik semen dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Proyek ini direncanakan akan mulai berjalan pada 2026, dan kami di Kementerian PU siap memberikan dukungan penuh. Jika ada kebutuhan anggaran atau dukungan teknis lainnya,” jelasnya.

Selain itu, TPA Supit Urang juga dinilai mampu mengakomodasi kebutuhan Kota Malang yang terus berkembang. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk, Dody menilai kapasitas dan pengelolaan di TPA ini tetap mampu menjawab tantangan.

Dalam kunjungannya, Dody mengungkapkan harapannya agar pengelolaan sampah di Kota Malang dapat menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia. Ia menyebut pengelolaan sampah yang baik dan benar di TPA Supit Urang sebagai model yang harus diadopsi secara nasional.

“Pengelolaan sampah di Kota Malang ini luar biasa. Harus menjadi contoh bagi kota lain. Kemarin saya kunjungi TPST Banyumas, dan meskipun sederhana, mereka sudah menunjukkan komitmen untuk mengelola sampah dengan baik. Malang ini lebih dari itu, kelasnya sudah TPA++, bukan sekadar TPA biasa,” ujarnya.

Dody juga berencana mengajak Menteri Lingkungan Hidup untuk mengunjungi langsung TPA Supit Urang. Menurutnya, pengelolaan TPA di Malang bisa menjadi bukti bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga partisipasi masyarakat.

“Pak Menteri Lingkungan Hidup harus melihat ini. Saya akan sampaikan bahwa TPA di Malang ini berbeda, sangat modern dan progresif. Ini bukan TPA biasa, ini TPA++. Mungkin bisa membuka wawasan terkait standar pengelolaan sampah di Indonesia,” katanya.

Dody juga menyoroti arahan Menteri Lingkungan Hidup yang meminta untuk mengurangi penggunaan TPA konvensional. Namun, ia menilai TPA Supit Urang sudah jauh melampaui standar TPA biasa.

“Pak Menteri Lingkungan Hidup pernah mengatakan agar jangan pakai TPA lagi. Tapi saya rasa TPA Supit Urang ini berbeda, ini sudah TPA++ dengan pengelolaan modern. Saya akan sampaikan ini kepada beliau agar menjadi contoh bagi daerah lain,” tegasnya.

Dody menutup kunjungannya dengan menyampaikan komitmen Kementerian PU untuk terus mendukung Kota Malang. Ia berharap, pengelolaan sampah yang baik di TPA Supit Urang dapat menginspirasi kota-kota lain untuk mengikuti jejak Kota Malang dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.