TIMES MALANG, JAKARTA – Jemaah haji tahun ini akan dapat menyaksikan fenomena yang langka dan istimewa, yaitu posisi matahari yang tepat melintas di atas Ka'bah. Istiwa A'zam, atau saat matahari berada tepat berdiri lurus di atas Ka'bah, merupakan momen yang kini dinanti oleh banyak jemaah haji.

Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun, tepatnya pada 28 Mei dan 16 Juli jam 12.18 waktu Makkah. Yang menarik, jika tahun tersebut termasuk tahun kabisat, peristiwa ini akan berlangsung pada 27 Mei dan 15 Juli.

Pada tanggal 28 Mei 2024, sebagian jemaah haji Indonesia telah tiba di Makkah, setelah perjalanan dari bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah atau King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, Adib, peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024, jam 16:18 WIB atau 17:18 WITA.

Adib juga mengimbau umat muslim di Indonesia untuk memeriksa arah kiblat mereka saat peristiwa Istiwa A'zam terjadi. Teknik yang bisa digunakan termasuk menggunakan kompas, theodolite, atau memanfaatkan fenomena ini sebagai acuan.

"Ini adalah waktu yang tepat bagi kita, umat muslim Indonesia, untuk memperhatikan arah kiblat kita," kata Adib.

Peristiwa istimewa ini tentu menjadi momen berharga bagi jemaah haji yang hadir pada tahun 2024. Semoga mereka dapat merasakan keistimewaan dan keagungan dalam detik-detik matahari berada tepat di atas Ka'bah. (*)