TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) secara resmi menggelar Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus (Oshika) untuk mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2024 pada Senin (23/9/2024)

Acara pembukaan ini berlangsung di Gedung Bundar Unisma, dihadiri oleh ribuan mahasiswa baru serta jajaran pimpinan universitas.

Oshika tahun ini istimewa karena diikuti oleh 3.240 mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, serta 277 mahasiswa internasional dari 16 negara.

Wakil Rektor 3 Unisma, Dr. Muhammad Yunus dalam laporannya menjelaskan bahwa mahasiswa baru tahun ini tersebar di berbagai jenjang pendidikan dan program studi. Selain mahasiswa S1 reguler, Unisma juga menerima mahasiswa dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), program pascasarjana, program profesi, guru, profesi dokter, dan lainya.

“Tahun ini, Unisma menerima 277 mahasiswa internasional dari 16 negara, yang meliputi berbagai kategori. Mereka berasal dari negara-negara seperti Brasil, Belgia, Swiss, Jepang, dan beberapa negara lainnya di Asia, Eropa, dan Amerika Latin,” ungkap Dr. Yunus.

Rektor Unisma, Prof. Junaidi, dalam pidato pembukaannya menjelaskan bahwa tema Oshika Maba 2024 kali ini adalah Advancing Together with UNISMA toward Greater Heights. Tema ini dipilih sebagai dorongan untuk seluruh sivitas akademika Unisma, termasuk mahasiswa baru, agar bersatu dalam upaya membawa universitas ini melesat menjadi world class university.

“Tahun ini, kami tidak hanya menyambut mahasiswa baru, tetapi juga meluncurkan tagline baru, yaitu ‘Unisma Terbang Melesat Menuju World Class University’. Ini adalah simbol dari komitmen kami untuk terus berinovasi, mengembangkan potensi, dan bersaing di kancah internasional,” jelas Prof. Junaidi.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, berbagai upaya penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas mahasiswa terus dilakukan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan dalam pembukaan Oshika Maba ini adalah peresmian dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru.

UKM pertama yang diresmikan adalah Global Language Community, yang dirancang untuk mahasiswa yang memiliki minat khusus dalam pengembangan bahasa internasional. UKM ini menjadi wadah untuk mendukung mahasiswa dalam memperkuat kemampuan bahasa asing mereka, sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi tantangan global.

“UKM ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang tertarik dengan bahasa internasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam usaha kami untuk membawa Unisma ke kancah dunia," kata dia.

UKM kedua yakni UKM Kreasi, yang diresmikan berfokus pada inovasi dan kreativitas mahasiswa, khususnya dalam bidang ilmiah. UKM ini ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki ide-ide inovatif dalam berbagai bidang penelitian dan pengembangan teknologi.

"Diharapkan, UKM ini akan mendukung terciptanya inovasi-inovasi baru yang dapat memperkuat posisi Unisma dalam persaingan internasional, serta mendukung statusnya sebagai world class university," tutur Rektor.

Selain peresmian UKM, Unisma juga memanfaatkan momentum ini untuk meluncurkan fasilitas virtual tour. Dengan layanan ini, siapa saja dapat mengeksplorasi seluruh sudut dan fasilitas kampus Unisma secara digital.

Fasilitas ini memungkinkan calon mahasiswa, orang tua, ataupun pengunjung dari luar negeri untuk melihat kondisi dan fasilitas kampus secara daring, tanpa harus datang langsung ke Malang.

“Virtual tour ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan pendidikan yang terbuka bagi siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Dengan kemajuan teknologi, kampus ini bisa diakses oleh seluruh dunia secara virtual,” jelas Prof. Junaidi.

Di hadapan ribuan mahasiswa baru yang hadir dalam acara pembukaan, Prof. Junaidi berpesan agar mereka serius dalam menjalani proses pendidikan di Unisma.

Ia menegaskan bahwa universitas ini selalu berupaya untuk memfasilitasi segala minat dan bakat mahasiswa, serta memberikan peluang bagi mereka untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.

“Kalian adalah bagian dari keluarga besar Unisma. Manfaatkan setiap peluang yang ada di kampus ini untuk mengembangkan diri. Kami akan mendukung setiap langkah kalian untuk mencapai mimpi, dan bersama-sama, kita akan melesatkan nama Unisma di mata dunia,” pesan Prof. Junaidi.

Dengan dibukanya rangkaian acara Oshika Maba 2024, Unisma semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara nasional, tetapi juga siap bersaing di level internasional. (*)