TIMES MALANG, MALANG – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengumumkan kenaikan status Gunung Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).
Meski terjadi peningkatan status aktivitas vulkanik di Gunung Semeru, kawasan Gunung Bromo hingga saat ini masih terbuka bagi para wisatawan.
"Wisata Alam Bromo masih dibuka dan tidak terdampak erupsi Gunung Semeru. Jadi masih aman dikunjungi wisatawan," ujar Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat saat dihubungi TIMES Indonesia, Sabtu (18/12/2021)
Syarif mengatakan, ketentuan tentang penutupan dan pembukaan wisata alam Gunung Bromo, mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 67 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Jawa-Bali.
"Tapi kami tetap menyampaikan terkait kewaspadaan (aktivitas vulkanik Gunung Semeru). Tetap gunakan masker dan mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas TNBTS," ungkapnya.
Tak hanya itu, Sarif menyampaikan berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Bromo disarankan bagi pengunjung agar tak masuk ke kawasan dalam radius 1 Kilometer dari kawah aktif.
Hal ini, dilakukan guna mengantisipasi hal buruk terjadi. Terlebih Erupsi Gunung Semeru dan peningkatan statusnya masih terjadi hingga saat ini.
"Masyarakat di sekitar kawasan Gunung Bromo mulai pedagang, wisatawan dan pengelola wisata agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala vulkanik," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gunung Bromo Masih Bisa Dikunjungi Meski Semeru Siaga Level III
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |