https://malang.times.co.id/
Berita

Diskopindag Kota Malang Dorong Industri Hasil Tembakau Terapkan GMP

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 15:11
Diskopindag Kota Malang Dorong Industri Hasil Tembakau Terapkan GMP Diskopindag Kota Malang mendorong industri hasil tembakau. (Foto: Diskopindag Kota Malang)

TIMES MALANG, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang terus memperkuat daya saing industri hasil tembakau melalui penerapan Good Manufacturing Practices (GMP). Upaya ini diwujudkan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) GMP yang digelar pada 21–22 Agustus 2025 di Ascent Premiere Hotel and Convention, dengan diikuti 50 peserta perwakilan pabrik rokok.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menegaskan bahwa GMP bukan sekadar kewajiban, melainkan kebutuhan mendesak agar industri hasil tembakau tetap bertahan dan mampu bersaing.

“GMP bukan hanya aturan administratif, tetapi pedoman yang wajib dipahami dan diterapkan. Dengan GMP, kualitas produk tembakau bisa terjamin sekaligus aman bagi konsumen,” ujarnya saat membuka acara, Jumat (22/8/2025).

Eko menjelaskan, pelatihan ini dirancang bukan sebagai formalitas, melainkan bagian dari strategi pengabdian pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan industri. Menurutnya, industri hasil tembakau tidak boleh berhenti hanya pada produksi, tetapi harus memproduksi dengan cara yang benar sesuai standar yang berlaku.

pelatihan-9.jpg

“Kami ingin para pelaku industri melihat GMP sebagai investasi jangka panjang. Dengan begitu, mereka bisa bersaing, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional,” tambahnya.

GMP sebagai Investasi dan Tanggung Jawab Sosial

GMP atau praktik produksi yang baik berperan penting dalam menjamin kualitas produk melalui proses yang konsisten. Penerapan GMP juga melindungi konsumen dari produk cacat atau berbahaya, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta meningkatkan daya saing di pasar.

Bagi Diskopindag Kota Malang, GMP bukan hanya standar industri, melainkan wujud tanggung jawab sosial sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Melalui produksi yang sehat, aman, dan beretika, industri hasil tembakau diharapkan bisa memberi manfaat lebih luas, baik secara ekonomi maupun sosial.

“Dengan penerapan GMP, kita bicara tentang kualitas sekaligus keberlanjutan. Malang harus menjadi contoh kota dengan industri tembakau yang maju, beretika, dan bertanggung jawab,” pungkas Eko.

Kegiatan ini mendapat perhatian besar dari kalangan pelaku industri yang hadir. Mereka menilai bimtek GMP menjadi bekal penting untuk meningkatkan mutu produksi sekaligus memperkuat posisi industri tembakau Malang di tengah kompetisi yang semakin ketat. (d)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.