TIMES MALANG, BATU – Beberapa saat setelah turunnya rekomendasi Calon Wali Kota Batu dari PDIP untuk Sang Diva Krisdayanti, PDIP mengintenskan komunikasi politik menjajaki duet KD - Dewa (Krisdayanti Kresna Dewanata Prosakh).

Hari ini (25/7/2024) Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso bertemu dengan Sekretaris Nasdem, Fariz Nuri Antoni. Kedua partai ini terlihat semakin akrab menjelang detik-detik masa pendaftaran Calon Wali Kota Batu ke KPU.

Punjul ketika dikonfirmasi tidak menampik hal itu. Ia membenarkan terus mengintensifkan komunikasi politik dengan Nasdem.

"Bukan hanya dengan Nasdem, tapi juga dengan PKS," ujar Punjul. Hari ini, Punjul juga bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Batu, Ady Sayoga.

Bila sebelumnya Punjul menyebut dua nama bakal berpasangan dengan KD yakni dari Gerindra Helly Suyanto dan Sunaedi, hari ini Punjul menyebut dua nama yang lain dari partai lain.

Secara tersirat Punjul memberi sinyal koalisi partai ini akan mendorong ke arah Calon Wakil Wali Kota dari dua partai yakni Nasdem dan PKS.

Koalisi mendorong pasangan KD dan Dewa ? "Sama Ludi (Ludi Tanarto-red) juga bagus," ujar Punjul sambil tersenyum. Ludi Tanarto adalah anggota DPRD dari PKS, sempat tersiar kabar Ludi akan terjun dalam perhelatan Pilkada Kota Batu.

Manuver politik PDIP ini menarik menggaet partai-partai peraih kursi terbesar di DPRD. PDIP memiliki 6 kursi DPRD sementara PKS memiliki 5 kursi sementara Nasdem memiliki 2 kursi.

Bagaimana dengan Gerindra? Dalam sebuah pergulatan politik semua bisa terjadi. Partai dengan 4 kursi DPRD Kota Batu ini dikabarkan juga sedang dipepet partai lain.

Ditempat terpisah, Sekretaris Nasdem membenarkan sedang berkomunikasi dengan PDIP dan PKS  "Iya mas kita masih berkomunikasi dengan partai-partai parlemen dan mohon doa restu pada sesepuh politik bahwa Mas Dewa Login Mbatu. Kita minta izin login dan PDIP membuka peluang untuk berkolaborasi," ujarnya. (*)