TIMES MALANG, MALANG – Sesosok jasad dalam kondisi mengenaskan ditemukan tersangkut di tiang yang berada di pinggir sawah samping rel kereta api, di selatan kawasan Pasar Sumedang Cepokomulyo Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (18/9/2025). 

Saat ditemukan, kondisi jasad pria ini mengalami luka parah pada pelipis kepala sebelah kanan. Tempurung kepalanya tampak remuk pada pelipis. Diduga kuat jasad ini korban tertabrak kereta api Doho nomor lambung 402, yang melintas dari arah selatan. 

Saat evakuasi dan olah TKP, jajaran Polsek Kepanjen dan Polres Malang, sempat menemukan potongan beberapa gigi korban, yang terlepas di pinggir rel sampai masuk lahan sawah sekitarnya. 

Polisi juga menemukan bekas beberapa jajanan kue goreng, dalam plastik warna hitam. Juga, sepasang sandal yang diduga milik korban. 

Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto, di lokasi kejadian penemuan jasad, Kamis (18/9/2025). (FOTO: Amin/TIMES Indonesia) 

Jarak antara lokasi bekas makanan dengan tempat korban terakhir tergeletak tak bernyawa sekitar 3-4 meter. Ini diduga korban sempat terpental dari lokasi awal tertabrak kereta api yang melintas. 

"Menurut laporan warga sekitar, kejadian sekitar pukul 11.00 WIB. Kami langsung melakukan evakuasi dan olah TKP. Jasad korban kami bawa ke kamar mayat rumah sakit," terang Kapolsek Kepanjen AKP Subijanto, di lokasi kejadian, Kamis (18/9/2025) siang.

Dikatakan, ada dugaan korban tertabrak karena tidak hati-hati atau murni kelalaiannya saat berada di pinggir rel kereta api. Dugaan juga mengarah pada tindakan bunuh diri korban. 

"Sementara dugaan murni tertabrak kereta api. Tetapi, kami masih coba akan mendalami kemungkinan sebab lain," kata AKP Subijanto. 

Korban diketahui merupakan pemilik atau pengemudi becak motor (bentor). Bersamaan kejadian, bentor milik korban terparkir berada di tepi jalan raya Sumedang Kepanjen, tak jauh dari TKP. 

Dari tas kecil yang ditemukan petugas, didapati KTP yang diduga milik korban. Dalam KTP ini tercatat nama pria kelahiran Samarinda, dan tertuliskan Jalan Katu Kepanjen di baliknya. 

Pihak Kelurahan Ardirejo menyatakan, korban sesuai nama KTP yang diterima di tempat kejadian, diketahui mengonntrak di Jalan Ardirejo Kelurahan Kepanjen Kabupaten Malang. (*)