TIMES MALANG, MALANG – Digitalisasi sistem pembayaran kini menjadi salah satu faktor penting dalam memperkuat ekonomi lokal, termasuk bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sejalan dengan itu, GoPay memperkenalkan beragam layanan keuangan digital yang dirancang untuk membantu masyarakat dan pelaku usaha di Kota Malang mengelola keuangan secara lebih efisien, aman, dan terintegrasi.
Sepanjang Kuartal III 2025, jumlah pengguna aktif bulanan GoPay tercatat mencapai 24,2 juta, tumbuh sekitar 29 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan semakin luasnya adopsi layanan keuangan digital di tengah masyarakat Indonesia, termasuk di kota-kota pendidikan seperti Malang.
Kelvin Timotius, Head of GoPay Wallet, menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari semakin lengkapnya layanan finansial di dalam aplikasi.
“Kami menyediakan berbagai fitur untuk menunjang kebutuhan finansial sehari-hari, mulai dari transfer, pembayaran, tabungan, akses pinjaman, asuransi, hingga investasi,” ujarnya saat sosisalisasi di Malang, Kamis (8/11/2025).
Kelvin menambahkan, fitur-fitur tersebut juga memungkinkan pengguna, termasuk pelaku UMKM, untuk mengatur keuangan dengan lebih mudah.
“Pengguna bisa berhemat dan memantau pengeluaran lewat laporan bulanan, melakukan transfer gratis hingga 100 kali ke mana pun, hingga tarik tunai tanpa biaya di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret,” jelasnya.
Selain mendukung kebutuhan individu, GoPay juga menghadirkan aplikasi GoPay Merchant, solusi digital untuk membantu pelaku UMKM mengelola transaksi secara cepat dan transparan. Bagi pelaku usaha di Malang, tersedia pula fitur GoPay Spiker, sistem notifikasi suara yang membantu mencegah risiko transaksi QRIS palsu dengan memberi tanda otomatis setiap kali pembayaran diterima.
Rudy Tantyo, Head of Product Marketing GoPay, mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan sejumlah program khusus di Kota Malang guna mendorong partisipasi masyarakat dalam ekosistem ekonomi digital.
“Kami ingin memberikan manfaat nyata kepada pengguna, baik individu maupun pelaku usaha lokal. Ada promo cashback untuk transaksi QRIS di berbagai merchant Malang, termasuk usaha kuliner seperti Baso Solo Kidul Pasar dan Lesehan Yogyakarta,” ungkapnya.
Selain itu, untuk kalangan muda dan komunitas digital, GoPay juga menghadirkan GoPay Games Community Championship, turnamen e-sports Mobile Legends dan Free Fire antar SMA, universitas, dan komunitas di Malang. Ajang ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara dunia digital, ekonomi kreatif, dan kewirausahaan muda. (*)
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |