TIMES MALANG, MALANG – Endang Mutia Hilma Yeni, mahasiswi semester dua dari Fakultas Humaniora UIN Malang, mencuri perhatian di panggung internasional. Ia berhasil meraih penghargaan Favorite Delegate dalam program Youth Official International Volunteer, yang diselenggarakan oleh Youth ID di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13–17 Juli 2025.

Kegiatan ini menghimpun para delegasi muda dari berbagai negara, termasuk Qatar dan kawasan Timur Tengah, dalam sebuah misi kerelawanan lintas budaya. Endang menjadi satu dari 40 peserta terpilih yang mewakili Indonesia dalam program tersebut.

Melalui proyek pengajaran berjudul "JAWARA: Jelajah Warna Nusantara", Endang memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada anak-anak diaspora di Malaysia. Dengan pendekatan edukatif yang dikemas dalam metode kreatif dan menyenangkan, ia berhasil memikat hati para juri dan peserta lain.

Tak hanya itu, dalam sesi International Conference, Endang tampil sebagai pembicara kelompok. Ia mempresentasikan hasil kegiatan timnya secara lugas dalam bahasa Inggris, menunjukkan kapasitas komunikasi dan kepemimpinan yang luar biasa.

“Saya sangat bersyukur bisa membawa misi kebudayaan Indonesia dan menjadi bagian dari kegiatan yang inspiratif ini. Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras tim dan dukungan banyak pihak,” ujar Endang usai menerima penghargaan.

Ajang ini tidak hanya menjadi sarana pertukaran budaya, tetapi juga wadah pengembangan kapasitas anak muda di tingkat global. Endang menyebut pengalaman ini sebagai titik awal untuk lebih aktif dalam aktivitas internasional di masa depan.

Penghargaan Favorite Delegate diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta yang menunjukkan kontribusi maksimal, semangat kolaboratif, serta memiliki karakter kepemimpinan dan keterampilan komunikasi yang menonjol selama program berlangsung.

“Saya bangga karena bisa menjadi bagian dari delegasi muda Indonesia yang membawa nama baik UIN Malang dan daerah asal saya, Nusa Tenggara Barat,” tambah Endang.

Capaian ini menambah daftar prestasi internasional mahasiswa UIN Malang dan menjadi bukti nyata bahwa generasi muda dari perguruan tinggi Islam mampu bersaing secara global, khususnya dalam misi kemanusiaan, pendidikan, dan diplomasi budaya. (*)