TIMES MALANG, MAKASSAR – Menteri Pertanian RI  Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas), secara aklamasi terpilih menjadi Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) periode 2025-2028.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Ini adalah hari yang penuh berkah," ujar Andi Amran Sulaiman usai terpilih dalam Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) ke-3 Himpuni di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Andi Amran terpilih dalam sidang pleno V setelah melalui proses musyawarah bersama dalam Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) III HIMPUNI. Sebelum pemilihan, pimpinan sidang, Sira Prayuna dari IKA Universitas Mataram, terlebih dahulu mengajukan sembilan organisasi alumni yang bersedia menjadi bagian dari presidium.

Adapun Ketum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Didit Ratam, menjabat sebagai sekretaris, dengan 7 anggota presidium yakni Ketum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Brawijaya (UB), M Zainal Fatah, Ketum Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (KA Unsoed) Abdul Kholik, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Lampung (IKA Unila) Rudy Heriyanto, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Riau (IKA Unri) Wan Muhammad Hasyim, serta Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Halu Oleo (IKA UHO) Andi Bahrun.

Setelah formasi presidium disepakati, pimpinan sidang memberi kesempatan kepada para anggota presidium untuk bermusyawarah menentukan koordinatornya. Melalui diskusi internal, seluruh anggota presidium akhirnya secara bulat memilih Andi Amran Sulaiman sebagai Koordinator Presidium Himpuni periode 2025-2028.

Dalam sambutannya, Amran mengajak seluruh anggota Himpuni untuk memberikan kontribusi nyata di daerah masing-masing, menciptakan warisan yang dapat dikenang oleh generasi mendatang.

"Keberhasilan adalah hasil dari kerja sama banyak pihak. Jika kita mampu mengoptimalkan potensi lebih dari 10 juta alumni yang tergabung dalam Himpuni, maka dampaknya bagi Indonesia akan luar biasa," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan para ketua organisasi alumni dalam mendorong sinergi antaralumni yang berada di berbagai sektor, mulai dari legislatif, eksekutif, yudikatif, hingga dunia usaha dan profesi lainnya. Dengan kolaborasi yang solid, Amran yakin alumni PTN dapat berperan besar dalam kemajuan bangsa.

"Ini adalah tanggung jawab yang besar, tetapi dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi tantangan ini dengan baik," pungkasnya. (*)