TIMES MALANG, MALANG – Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malang Raya, Malang Town Square atau Matos terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19. Fifi Trisjanti, Mall Director Matos, mengotak-atik wajah Matos supaya tetap menjadi idaman masyarakat.
Berbagai upaya yang dilakukan mulai promo belanja, bekerjasama dengan tenant, dekorasi mal, ruangan belanja hingga penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang canggih.
"Sekarang orang paling suka spot foto yang bagus dan instagramable. Banyak yang datang untuk foto. Ya saya siapkan dengan acara dan dekorasi menarik," kata perempuan 59 tahun itu kepada TIMES Indonesia, Selasa (9/2/2021).
Event yang dilaksanakan Matos lebih memilih hari aktif. Itu semua kata Fifi bukan tanpa alasan. Selain Sabtu-Minggu, pengunjung bisa lebih mudah dikondisikan agar tidak berkerumun.
Menurutnya, masyarakat kini banyak yang menahan diri mengeluarkan uangnya di saat pandemi Covid-19. Bukan karena tidak punya uang, tapi semua butuh cadangan materi karena tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi akan berakhir.
Dalam kondisi seperti ini lah membuat Fifi Trisjanti tidak bisa tinggal diam. Dia mengaku telah mengatur pola manajemen mal agar tetap bertahan.
"Kita akan menciptakan sesuatu yang selalu baru agar orang penasaran ke Matos," tegasnya.
Terdekat ini, Matos mempunyao Program Lucky Angpao dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek yang berlaku mulai tanggal 12-14 Februari 2021. Pengunjung bisa mendapatkan banyak manfaat dan keuntungan bagi mereka yang beruntung.
Caranya tukarkan struk belanja Anda minimal pembelian Rp 250.000, tidak berlaku kelipatan untuk mendapatkan kesempatan Lucky Angpao. Program Lucky Angpao hanya berlaku bagi pengguna baru atau lama yang memiliki aplikasi Styles Lippo Malls.
Selain Lucky Angpao, Malang Town Square (Matos) juga mengadakan lomba Tiktik dan foto. Ada juga program tebus sembako murah, Matos Fruit Market dan Cap Go Meh dalam rangka Hari Raya Imlek 2021.
Perempuan asal Sumenep, Madura itu mengaku perasaan bahagia dan Positive Thinking adalah obat. Semua dijalani sesuai kemampuan dan passion.
"Karena cobaan itu bagian dari hidup. Kalau kita suka dengan pekerjaan yang kita tekuni, ya kita tidak ada capeknya. Pandemi saya tahu angel (sulit), tapi saya berhenti mengeluh. Orang banyak WFH, saya kerja terus. Buat saya ini waktunya saya kerja lebih keras lagi. Kondisi saat ini sudah di luar dugaan. Saya harus berpikir keras dan jaga kesehatan. Saya bilang ke tim, otak kita dipakek," bebernya gamblang.
Mall Director Matos Fifi Trisjanti sehari-hari mengisi kegiatan dengan merajut jaringan (networking) yang ia miliki. Misalnya di Malang Tahes Club (MTC) ia menjabat sebagai Ketua Harian. "Jaga networking itu juga penting," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |