TIMES MALANG, MALANG – Bank Indonesia (BI) Malang memproyeksikan penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh positif sebesar 5,27 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan realisasi Juli yang tercatat 4,71 persen (mtm).
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina mengatakan, pertumbuhan tersebut terpantau dari hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan secara bulanan sebagai indikator perkembangan konsumsi masyarakat dan sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan.
“Tiga kelompok komoditas dengan peningkatan omzet penjualan tertinggi adalah makanan, minuman dan tembakau, suku cadang dan aksesori, serta kendaraan,” ujar Febrina, Rabu (17/9/2025).
Kelompok makanan, minuman dan tembakau diperkirakan naik 12,18 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya 9,95 persen.
“Untuk sub-sektor minuman mencatat lonjakan 17 persen, karena meningkatnya aktivitas masyarakat pada momentum HUT RI ke-80,” ungkapnya.
Sementara kelompok suku cadang dan aksesori tumbuh 10,62 persen (mtm), meski melambat dari bulan sebelumnya 16,59 persen.
“Pertumbuhan ini didorong promo potongan harga 17 persen untuk suku cadang dan oli,” katanya.
Adapun kelompok kendaraan diprakirakan naik 7,10 persen (mtm), melanjutkan pertumbuhan bulan lalu sebesar 8,58 persen. Sub-sektor mobil mencatat kenaikan 7,72 persen, dipicu promo kemerdekaan dari dealer serta meningkatnya pemesanan dari fleet user seperti rental, kendaraan dinas, perbankan, dan niaga.
Febrina menegaskan, BI akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
“Terus kita kuatkan dan pertumbuhan positif ini akan terus membaik,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |