https://malang.times.co.id/
Ekonomi

Masih Ada 403.200 Tabung, Stok Elpiji 3 Kg di Pacitan Diklaim Aman

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:05
Masih Ada 403.200 Tabung, Stok Elpiji 3 Kg di Pacitan Diklaim Aman Stok elpiji melon di Pacitan. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, PACITAN – Jumlah pasokan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (LPG melon) di Kabupaten Pacitan hingga saat ini masih ada 403.200 tabung. Hal itu sesuai laporan rekapitulasi penerimaan dan penyaluran gas elpiji oleh Disdagnaker Pacitan.

Plt Kepala Bidang Perdagangan Disdagnaker Pacitan, Wahyu Dwi Cahyono, mengklaim stok tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Agustus.

“InsyaAllah aman, tidak ada kelangkaan stok,” katanya, Kamis (21/8/2025).

Ia menambahkan, tabung yang diterima agen langsung tersalurkan ke pangkalan tanpa menyisakan stok menumpuk. Dari total 403.200 tabung yang masuk, semuanya telah terdistribusi ke masyarakat.

“Artinya distribusi berjalan lancar, tidak ada tabung yang tertahan di agen. Kuota sesuai kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi,” ujar Cahyo.

Jumlah stok besar itu berasal dari 11 agen resmi yang beroperasi di Pacitan. Masing-masing agen mendapatkan jatah berbeda sesuai wilayah.

PT Gas Prima Kawitanku menjadi penyalur terbesar dengan jumlah 90.720 tabung. Disusul PT Patra Bayu Mandiri yang menyalurkan 81.200 tabung, serta PT Karya Darma Agung dengan 63.280 tabung.

Agen lain seperti PT Gas Cipta Perkasa (46.480 tabung), PT Citra Gas Bersama (20.160 tabung), hingga PT Ratna Bintang Mandiri (19.600 tabung) juga turut menyokong distribusi.

“Distribusi di semua kecamatan terpantau masih stabil,” jelasnya.

Kendati demikian, Wahyu mengakui ada pola konsumsi elpiji yang meningkat di waktu tertentu, misalnya menjelang hari besar atau liburan panjang. Namun dengan stok yang sudah mencapai ratusan ribu tabung per bulan, pihaknya optimistis kebutuhan warga tetap terpenuhi.

“Kami rutin berkoordinasi dengan Pertamina. Jika ada potensi lonjakan, pasokan tambahan akan segera disiapkan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Selain itu, Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar membeli LPG di pangkalan resmi. Selain harganya sesuai ketentuan, pasokan di pangkalan selalu terjamin.

“Kalau ada keluhan, segera laporkan ke Disdagnaker atau pangkalan resmi. Kami terus memantau agar tidak ada permainan harga dan distribusi berjalan adil,” tegasnya.

Dengan jumlah stok 403.200 tabung pada Juli dan distribusi yang tersalur penuh ke pangkalan, Disdagnaker memastikan pasokan LPG melon di Pacitan tetap aman hingga akhir Agustus.

“Berdasarkan data ini, masyarakat tidak perlu panik. Insyaallah stok aman,” tutup Cahyo.

Sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Timur, harga elpiji melon di Pacitan pada bulan Agustus 2025 Rp18.000 per tabung. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.