TIMES MALANG, MALANG – Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S menyatakan, polisi jajaran Polres Malang akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan hingga menjelang lebaran.
Selain pengamanan untuk mengantisipasi potensi berbagai tindak pidana, polisi juga mengimbau masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu (upal).
"Potensi kejahatan apapun akan kita antisipasi. Termasuk kemungkinan peredaran uang palsu. Memang sampai saat ini belum kami temukan. Maka, ini kami sekaligus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati beredarnya uang palsu," kata AKBP Danang Setiyo, usai berbagi takjil bersama media, di Mapolres Malang, Kamis (13/3/2025).
Peredaran uang palsu, menurutnya, rawan terjadi tiap waktu, terutama saat Ramadan hingga menjelang lebaran. Karena itu pula, pihaknya juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepada polisi, jika mendapati atau mengalami tindak penipuan uang palsu.
Selebihnya, kata Kapolres, selain aktif memberikan imbauan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan berinisiatif memberikan sosialiasi dan edukasi pada masyarakat. Sehingga, bisa mengenali secara manual apakah uang tersebut asli atau palsu.
"Imbauan akan kita berikan aktif melalui media sosial milik Polres, juga melalui institusi lain. Silahkan masyarakat melaporkan, kalau memang mencurigai atau mendapati temuan peredaran uang palsu," tandasnya.
Kerawanan peredaran uang palsu yang perlu diwaspadai, menurutnya seperti di pasar, pusat perbelanjaan ataupun pertokoan.
"Dimana pun tetap harus diwaspadi. Laporkan ke polisi jika ada indikasi yang sekiranya itu uang palsu," ujar Kapolres Malang. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |