https://malang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Aksi Begal di Kota Malang: Niat Menolong Pasutri Malah Kena Sabet Celurit

Senin, 01 Januari 2024 - 13:38
Aksi Begal di Kota Malang: Niat Menolong Pasutri Malah Kena Sabet Celurit Lokasi pembegalan di wilayah Kota Malang. (Foto: Istimewa)

TIMES MALANG, MALANGAksi begal terjadi di wilayah Jalan Raya Danau Toba, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. 

Dari informasi yang diterima, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (30/12/2023) sekitar pukul 23.58 WIB.

Aksi beringas begal tersebut membuat dua orang menjadi korban luka akibat sabetan celurit.

Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Awalmula kejadian tersebut, yakni dialami oleh korban berinisial RF (15) asal Tumpang, Kabupaten Malang. Saat itu, RF bersama teman-temannya tengah perjalanan pulang usai nongkrong di wilayah Stasiun Kota Malang.

Ketika RF dan teman-temannya melintas di kawasan Jalan Raya Danau Toba, terlihat dua pelaku begal berboncengan mulai menghampiri RF.

"Dipepet oleh dua orang pelaku dan diberhentikan di depan bangunan bekas pusat perbelanjaan. Salah satu pelaku turun dan langsung membacokkan celuritnya ke arah korban, sehingga korban mengalami luka gores di bagian hidung," ujar Agus, Senin (1/1/2024).

Setelah melukai RF yang merupakan korban pertama, kedua pelaku bekal tersebut langsung meminta semua barang milik RF dan teman-temannya.

RF saat itu memberikan uang sebesar Rp40 ribu, kemudian pelaku begal pun tetap memaksa hingga mengambil kunci sepeda motor milik RF.

Melihat kejadian itu, pasangan suami istri (pasutri) dengan korban berinisial AL warga Pakis, Kabupaten Malang yang saat itu melintas tiba-tiba berhenti.

"Korban kedua ini dibonceng oleh suaminya dan kebetulan melintas di lokasi. Karena melihat ada yang ramai-ramai, akhirnya berhenti," katanya

Melihat pasutri tersebut berhenti dengan niatan menolong, pelaku begal pun langsung menghampiri korban kedua dan menegur dengan kalimat 'Lapo kon, kate ngewangi (ngapain kamu, mau ikut bantu)'.

Setelah bertanya, tak perlu pikir panjang, pelaku begal pun langsung menyabetkan celuritnya kepada korban kedua, yakni AL.

"Pelaku membacokkan celuritnya dan mengenai bagian kepala korban," imbuhnya.

Setelah itu, korban dan saksi langsung berteriak meminta tolong. Teriakkan tersebut pun didengar oleh warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi.

Melihat banyak warga datang, pelaku begal langsung kabur ke arah timur untuk melarikan diri.

"Mereka (pelaku begal) kabur ke arah timur dengan membawa uang Rp40 ribu dan kunci sepeda motor korban pertama," tuturnya.

Setelah itu, korban kedua yang mengalami luka cukup parah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi yang ada.

Agus menyebut, ciri-ciri pelaku begal merupakan laki-laki berusia sekitar 16 tahun dan menggunakan motor Honda jenis Beat.

"Kasus pembegalan ini masih dalam penyelidikan. Kami juga telah berkoordinasi dengan satreskrim Polresta Malang Kota untuk memburu pelaku," tandasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.