TIMES MALANG, MALANG – Tapak Suci 06 Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum dalam Kejuaraan Dunia Tapak Suci ke-2 2025.

Tapak Suci mengadakan Kejuaraan Dunia Tapak Suci ke-2 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2025.

763 peserta dari berbagai negara menjadi saksi dari kemenangan Jawa Tengah dengan 49 pesilat atletnya membawa pulang 28 medali, yakni 17 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.

Kejuaraan Dunia ini menjadi kejuaraan dunia Tapak Suci yang ke-2 setelah yang sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2019 di Solo. 

Dr. Nur Subekti, S.Pd., M.Or selaku manager dari tim Jawa Tengah merasa puas dengan capaian 28 medali di Malang. Terlebih persiapan yang dilakukan terkendala beberapa faktor, seperti pemusatan latihan yang hanya sepekan dan pendanaan.

"Tim dibentuk dari atlet-atlet yang sempat terdata memiliki prestasi di kancah nasional maupun provinsi dengan mendapatkan program latihan dari tempat masing-masing. Setelah itu atlet dikumpulkan ke pusat pelatihan seminggu sebelum perlombaan " ucapnya.

Saat pemusatan latihan, atlet ditempa dengan beragam latihan dan ujicoba untuk menguatkan mental tanding.

“Untuk menjaga mental tentunya diberikan sparing antar partner yang kualitasnya juga memumpuni sehingga memunculkan jiwa kompetitif atlet sebelum perlombaan benar-benar dimulai," ucapnya.

“Pesan kami kepada para atlet tentunya terus fokus, terus semangat, dan jangan berhenti untuk berlatih karena latihan setiap hari itu belum tentu menjadi juara, namun untuk menjadi juara perlu latihan setiap hari,” ucap Subekti, Pendekar Madya Tapak Suci. (*)