https://malang.times.co.id/
Berita

Ferry Hamid di Hari Kesaktian Pancasila: Pastikan Indonesia Berdiri Kokoh

Rabu, 01 Oktober 2025 - 16:34
Ferry Hamid di Hari Kesaktian Pancasila: Pastikan Indonesia Berdiri Kokoh Ferry Hamid, Peraih Most Valuable Person Kota Malang dalam ajang Anugerah TIMES Indonesia 2024 (ATI 2024).

TIMES MALANG, MALANG – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober kembali menjadi momentum refleksi bangsa. Tahun ini, dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” menggaung di berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali dari Ferry Hamid, Peraih Most Valuable Person Kota Malang dalam ajang Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2024.

Bagi Ferry sapaan akrabnya, Pancasila bukan sekadar dasar negara yang dihafalkan dalam teks, melainkan fondasi kokoh yang terus relevan untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan zaman. 

Ia menegaskan, peringatan ini menjadi pengingat penting bahwa bahaya terbesar bagi sebuah negara bukan hanya datang dari luar, melainkan justru pengkhianatan dari dalam.

“Hari Kesaktian Pancasila mengajarkan kepada kita semua, bahwa bangsa ini pernah menghadapi ancaman besar dari dalam negeri sendiri. Pengkhianatan ideologi menjadi luka sejarah yang harus kita ingat sebagai pelajaran. Dari sanalah kita tahu, betapa pentingnya Pancasila sebagai perekat bangsa,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Pemuda dan Pancasila

Ferry yang dikenal aktif dalam berbagai gerakan kepemudaan itu menilai, generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila. 

Menurutnya, pemuda bukan sekadar pewaris bangsa, melainkan juga aktor penting yang memastikan Indonesia tetap berdiri kokoh.

Ia mengajak generasi muda Malang khususnya, dan Indonesia umumnya, untuk memaknai Pancasila bukan sekadar dalam ranah teori, tetapi menjadikannya sebagai etika sosial dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau pemuda gagal memahami Pancasila, maka bangsa ini bisa kehilangan arah. Justru pemuda hari ini harus meneguhkan Pancasila dalam aksi nyata: menjaga persatuan, menjunjung toleransi, dan bekerja keras untuk kemajuan bangsa,” tutur Ferry.

Pancasila sebagai Fondasi Kebangsaan

Sejarah panjang bangsa, menurut Ferry, membuktikan bahwa Pancasila adalah perekat yang mempersatukan Indonesia dengan segala keberagamannya. 

"Dari Sabang sampai Merauke, suku, agama, hingga budaya, semuanya bisa bersatu karena Pancasila memberi ruang keadilan dan kesetaraan," jelasnya.

Momentum Hari Kesaktian Pancasila, lanjut Ferry, harus dimaknai bukan hanya seremonial, melainkan perenungan mendalam. 

“Kalau kita hanya sekadar memperingati, tanpa menghayati maknanya, maka Pancasila hanya berhenti di tataran simbol. Padahal, Pancasila adalah pedoman hidup berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, Ferry optimis bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa besar asalkan nilai-nilai Pancasila benar-benar diinternalisasikan. 

Menurutnya, cita-cita menuju Indonesia Raya bukan utopia, melainkan tujuan yang nyata apabila seluruh elemen bangsa menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dan ideologi yang hidup.

Ferry berharap momentum ini menjadi titik balik bagi generasi muda untuk semakin mencintai bangsanya, menjaga warisan luhur para pendiri bangsa, dan memastikan bahwa Pancasila tidak hanya sakti di masa lalu, tetapi juga relevan di masa depan.

“Kita punya peluang besar untuk menjadi bangsa yang disegani dunia. Tapi syaratnya, jangan sekali-kali meninggalkan Pancasila. Kita harus menjadikannya perekat dalam perbedaan, dan energi kolektif untuk membawa Indonesia lebih maju,” tandasnya. (*)

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.