TIMES MALANG, MALANG – Sejarah baru kepemimpinan di tubuh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Malang terlahir hari ini, Rabu (1/10/2025). Kegiatan Muscab Kwarcab Pramuka Kabupaten Malang yang digelar di aula SMAN 1 Sumberpucung, menetapkan Ketua Kwarcab Pramuka periode 2025-2030.
Amarta Faza ST, M.Sos, yang sebelumnya Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Malang kini terpilih sebagai Ketua Kwarcab periode lima tahun kedepan. Ini setelah Ketua Kwarcab 2020-2025, Jajuk Rendra Kresna, tidak mencalonkan kembali karena kini menjadi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Malang.
Berdasarkan poin-poin notulensi Musycab Kwarcab Pramuka Kabupaten Malang tersebut, disebutkan dalam Ketentuan AD/ART Gerakan Pramuka, yang mengatur bahwa Ketua Partai politik tidak dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Kwarcab.
Berikutnya, calon Ketua Kwarcab Kabupaten Malang harus merupakan pengurus Pramuka sebelumnya.
Hasil Muscab Kwarcab Pramuka 2025 akhirnya menetapkan Amarta Faza sebagai Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Malang masa bakti 2025–2030. Keputusan diambil melalui musyawarah mufakat, sesuai aturan organisasi.
Dalam sambutannya usai terpilih, Amarta Faza mengungkapkan rasa syukur, Musycab Gerakan Pramuka Kabupaten Malang 2025 telah berjalan baik dan penuh kebersamaan.
Mewakili anggota Kwarcab lainnya, ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Kwarcab periode 2020–2025, Hj. Jajuk Rendra Kresna, atas dedikasi dan pengabdian dalam membesarkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Malang.
"Keputusan beliau untuk tidak mencalonkan kembali merupakan bentuk konsistensi dalam menaati aturan organisasi, karena saat ini beliau mengemban amanah baru sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Malang," kata Faza.
Kepercayaan melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Malang masa bakti 2025–2030, dimaknainya sebagai amanah.
"Amanah ini tentu bukan hal yang ringan, namun dengan kebersamaan seluruh jajaran, para pembina, serta dukungan kakak-kakak Kwaran, kita akan mampu menjaga kesinambungan program yang sudah dirintis," tandas Faza.
Sebagai seorang alumni Jambore Nasional Pramuka 2001 di Baturaden, ia mengaku merasakan langsung bagaimana Gerakan Pramuka menempa kedisiplinan, kepemimpinan, dan cinta Tanah Air. Spirit inilah yang akan terus dibawanya dalam mengembangkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Malang.
Secara khusus, muscab yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober tersebut, dijadikan pengingat bagi semua, untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila, memperkokoh semangat kebangsaan, serta menanamkannya pada generasi muda.
"Maka dari itu pula, sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan Gerakan Pramuka akan terus diperkuat agar kegiatan kepramukaan tidak sebatas pembinaan karakter, melainkan juga berkontribusi nyata pada pembangunan sosial, pendidikan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Malang," demikian Faza yang juga Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang ini. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |