TIMES MALANG – Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang merayakan puncak Dies Natalis ke-11 dengan menggelar Reuni Akbar Alumni, Minggu (3/8/2025).

Lebih dari 2.000 alumni dari berbagai angkatan, mulai 1989 hingga 2020, hadir memadati kampus untuk bersilaturahmi dan mengenang masa-masa kuliah.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ikatan lintas generasi sekaligus meneguhkan rasa memiliki terhadap kampus yang dirintis KH. Mahmud Zubaidi, MA, seorang ulama kharismatik sekaligus tokoh pendidikan di Kabupaten Malang.

Senam Pagi dan Jalan Santai Penuh Nostalgia

Sejak pagi, suasana kampus dipenuhi semangat keceriaan. Rangkaian kegiatan diawali dengan senam bersama, dilanjutkan gerak jalan santai sejauh 3 kilometer mengelilingi area sekitar kampus. Para alumni tampak antusias, saling berbagi cerita dan tawa mengenang masa kuliah mereka.

Jalan santai tersebut dilepas oleh Rektor Unira Malang, KH. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si., Ph.D., bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, S.IP., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Malang.

Dalam sambutannya, Rektor yang akrab disapa Gus Im menegaskan bahwa reuni ini menjadi bukti kuatnya hubungan batin antara alumni dan almamater.

“Reuni ini cermin kecintaan terhadap kampus. Unira besar bukan hanya karena dosennya, tetapi juga karena peran alumni yang selalu mendukung dan berkontribusi. Ribuan alumni Unira telah bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah selatan dan timur Kabupaten Malang,” ujarnya.

Perkenalan Wakil Rektor dan Peluncuran Program "Alumni Peduli"

Pada kesempatan itu, Gus Im juga memperkenalkan jajaran wakil rektor yang mendampingi kepemimpinannya, yaitu: Wakil Rektor I: Sinollah, M.AB., Wakil Rektor II: RR. Hesti Setyodyah Lestari, M.Psi., Psikolog., Wakil Rektor III: Dr. Hasan Bisri, M.Pd.I​., dan Wakil Rektor IV: Dr. Abdur Rofik, M.Pd

Tak hanya itu, ia meluncurkan program “Alumni Peduli”, sebuah inisiatif untuk memperkuat sinergi antara dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra dalam mengembangkan Unira menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing.

Apresiasi Pemerintah Kabupaten Malang

Dalam sambutannya, Dr. Suwadji memberikan apresiasi atas kontribusi Unira dalam pengembangan SDM di Malang. Ia menyebut, banyak alumni Unira yang kini berperan penting dalam pembangunan daerah.

“Kami mencatat, ada dua anggota DPRD Kabupaten Malang yang merupakan alumni Unira. Ini bukti nyata kiprah kampus ini bagi daerah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, Unira adalah mitra strategis dalam menyiapkan generasi unggul.

Doorprize dan Hadiah Utama Meriahkan Acara

Alumni Unira yang juga peserta jalan sehat Dies Natalis ke-11 Unira Malang meraih hadiah door prize umrah. 

Suasana semakin semarak dengan pembagian ratusan doorprize, mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga voucher umroh. Hadiah utama yang dinanti peserta antara lain tiga sepeda listrik, kulkas, tiga sepeda gunung, dan satu tiket umroh gratis. Sorak gembira dan ekspresi haru mewarnai saat pemenang diumumkan.

Acara ini tak hanya meninggalkan kesan mendalam, tetapi juga harapan besar agar menjadi agenda tahunan yang mempererat tali silaturahmi alumni.

“Kami berharap reuni ini bukan yang terakhir. Semoga menjadi tradisi tahunan tempat kita saling bertukar ide, dukungan, dan cinta terhadap kampus tercinta,” ujar salah satu alumni angkatan 1995.

Dengan semangat kebersamaan, Dies Natalis ke-11 Unira Malang menjadi refleksi perjalanan kampus sekaligus langkah menuju masa depan yang lebih cerah.(*)