https://malang.times.co.id/
Opini

Memaknai Fungsi Edukasi dalam Media Massa

Jumat, 02 Mei 2025 - 18:48
Memaknai Fungsi Edukasi dalam Media Massa Agus Budiana, Jurnalis dan Pendiri Lembaga Studi Kajian Jurnalistik Media (LSKJ Media)

TIMES MALANG, JAKARTA – Hari ini, tepatnya Jumat tanggal 2 Mei 2025, kita semua sebagai bangsa Indonesia memperingati hari pendidikan nasional. Dimana dalam konsep pendidikan adalah membentuk karakter, budi pekerti manusia dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

Di dalam pendidikan itu sendiri terdapat proses pengajaran yang memperantarainya yang dilakukan oleh para pengajar: guru, dosen. Sehingga melalui pendidikan seorang manusia mampu memaksimalkan potensi dirinya  dan mempunyai nilai-nilai etik dan keadaban dalam budayanya. 

Konsep pendidikan itu sendiri selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara (1962) dalam putri, Akhwani (2023), bahwa pendidikan merupakan upaya untuk menjadikan seseorang memiliki budi pekerti, wawasan luas dan tanggap terhadap budaya guna melestarikan dan memajukan kebudayaan serta mencapai kebahagiaan sebagai kodrat manusia. 

Kata pendidikan tidak lepas dari kata pengajaran. Ki Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa pengajaran merupakan bagian dari pendidikan. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberikan pengetahuan secara lahir batin. Adapun Ki Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa pengajaran dan pendidikan adalah usaha manusia dalam hidup berbudaya. 

Majunya kehidupan manusia, karena tingginya peradaban kehidupan manusia untuk mencapai masa depannya kearah yang lebih dan lebih baik lagi. Peradaban kehidupan itu sendiri muncul karena adanya pendidikan. Namun terkadang dalam proses pendidikan itu sendiri tidak sesederhana konsep ideal pendidikan yang digambarkan seperti diatas. 

Banyak persoalan-persoalan pendidikan yang mencoreng makna dari pendidikan itu sendiri beberapa diantara hal yang menjadi persoalan itu adalah, tawuran anak-anak sekolah, bolos sekolah, pemakaian narkoba, indisipliner. Tentunya hal ini bukan merupakan tanggung jawab satu satunya sekolah, namun harus melibatkan pihak-pihak terkait, seperti dalam konsep lingkungan pendidikan. Sekolah, keluarga dan masyarakat.

Data Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023 (dalam BNN 2024) menunjukkan adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba secara konsisten di kalangan usia remaja atau pelajar. Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,73% atau sekitar 3,3 juta jiwa ini didominasi oleh penyalahgunaan narkoba dengan kategori coba pakai atau pertama kali mencoba narkoba. 

Faktor pemicu utamanya adalah karena tawaran dari teman sebaya dan rasa penasaran yang tinggi ingin mencoba narkoba. Data angka diatas menggambarkan keadaan yang memprihatinkan bagi anak anak sekolah dalam kasus narkoba dan merupakan salah satu masalah krusial dalam dunia pendidikan kita. 

Salah satu peran dari masyarakat adalah keberadaan dan peran media massa, sebagai organisasi sosial yang berfungsi memberikan informasi, media massa harus aktif mengedepankan fungsi edukasinya pada masyarakat, mengenai berbagai hal yang terkait dengan persoalan-persoalan pendidikan dan remaja. 

Karena sehebat apapun suatu proses pendidikan dan pengajaran termasuk luarannya, masyarakat tidak akan pernah tahu mengenai: guru, dosen, metode pendidikan, kurikulum sampai pada luaran lulusan sekolah atau kampusnya tanpa adanya informasi dari media massa.

Penguatan Informasi Edukasi 

Dalam wujud idealnya, fungsi edukasi media massa melampaui sekedar penyampaian fakta, namun juga memberdayakan masyarakat untuk berpikir kritis dan konstruktif. Beberapa aspek dalam fungsi edukasi media massa dalam pendidikan, dapat dilakukan beberapa hal. 

Selalu menampilkan informasi pendidikan yang akurat dan terpercaya dan menjadi sumber informasi yang menempatkan verifikasi menjadi faktor utama dari bias yang merugikan, dan menyajikan fakta secara proporsional. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk membangun pemahaman yang proporsional tentang berbagai isu pendidikan. 

Lebih dari menyajikan informasi, media massa mendorong masyarakat untuk mempertanyakan, menganalisis dan mengevaluasi informasi yang diterima secara kritis dan analistis. Semua informasi mengenai edukasi disajikan dalam ragam perspektif, analisis mendalam dan mendorong dialog konstruktif.  

Memperluas wawasan dan pengetahuan, media massa memiliki potensi besar untuk memperkenalkan masyarakat pada berbagai topik, budaya, ilmu pengetahuan dan perspektif pendidikan yang belum diketahui. Hal ini dapat membuka pikiran, meningkatkan pemahaman lintas budaya dan mendorong rasa ingin tahu secara intelektual. 

Memberikan dorongan pada masyarakat untuk familiar dengan konsep literasi media. Dalam fungsi mendidik juga mencakup upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memahami bagaimana media massa bekerja, mengidentifikasi bias, membedakan fakta dari opini dan mengevaluasi kredibilitas sumber informasi. 

Media massa dapat menjadi sumber pembelajaran berkelanjutan, menawarkan konten edukatif dalam berbagai format yang menarik dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Bisa berupa film dokumenter, konten pendidikan daring atau liputan mendalam tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Dalam praktiknya tidaklah semudah dengan apa yang ada dalam tataran konsep. Namun visi ideal ini tetap relevan sebagai panduan untuk mengoptimalkan peran media massa sebagai agen perubahan positif dalam pendidikan bagi masyarakat. 

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025  (*)

***

*) Oleh : Agus Budiana, Jurnalis dan Pendiri Lembaga Studi Kajian Jurnalistik Media (LSKJ Media).

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.