TIMES MALANG, MALANG – Usai resmi menjadi pelatih Arema FC menggantikan Eduardo Almeida, Javier Roca berjanji akan mengembalikan gaya sepakbola Malangan.

Saat ditemui awak media usai melakukan sesi latihan perdana, Javier Roca membeberkan apa yang ia maksud soal gaya Malangan.

Mantan pelatih Persik Kediri ini menceritakan bahwa dari pengalamannya melatih tim sepakbola Indonesia, ketika akan melawan Arema FC, pasti tim akan ketakutan dan bergetar.

"Kalau dulu di tim lain mau lawan Arema di Malang, dua tiga hari saat berangkat itu kita akan bergetar," ujar Roca, Rabu (7/9/2022).

Menurutnya, ketakutan tersebut tentunya dirasakan oleh tim lawan saat akan bertandang ke kandang singa.

"Jadi takut dibantai, dimainkan, keras dan Arema itu semangatnya tinggi, seperti itu lah. Itu yang saya rasakan dan itu yang saya mau juga," ungkapnya.

Perbaikan gaya Malangan ini memang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Javier Roca yang telah ditunjuk manajemen untuk menjadi pelatih Arema FC selama kompetisi 2022-2023 mendatang.

"Karena memang diminta untuk diperbaiki budaya Malang (gaya sepakbola Malangan)," imbuhnya.

Gaya Malangan, lanjut Roca, akhir-akhir ini memang sudah tak ia rasakan. Ia menuturkan bahwa saat ia masih melatih di tim lain belakangan ini saat akan menghadapi Arema FC ia gak merasakan lagi getaran dan ketakutan tersebut.

"Waktu saya di tim lain, saya hadapi Arema kok gak ada rasa itu lagi," imbuhnya.

Padahal, sepengalamannya jika melawan Arema FC apalagi di kandang Singa, tim lawan tidak akan diberi ruang sedikit pun.

"Kita lawan Arema itu biasanya gak bisa lebih dari setengah lapangan loh," tuturnya.

Jika mengacu pada selera atau apa yang diketahui oleh Roca, Arema FC memiliki gaya permainan offensive atau menyerang total.

"Kalau selera Malang menurut saya bisa dikatakan selera Offensive. Tapi tetap harus ada keseimbangan," katanya.

Roca pun bisa menjanjikam gaya tersebut kembali untuk bumi Arema. Soal pendekatan dengan para pemain ia tak masalah. Roca pun juga yakin dengan kemampuan para pemain Arema FC.

"Ini namanya Arema FC, bukan saya bukan Evan Dimas dan lainnya. Semoga dengan yang kita pikirkan dan doakan bisa berjalan baik," pungkas Javier Roca. (*)