TIMES MALANG, BATU – Demam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 harus dimulai dari Kota Batu. Hal itu dikemukakan oleh Ketua KONI Jatim, M Nabil dalam kunjungannya ke Kota Batu hari ini (19/4/2025).

Nabil mengemukakan hal itu  melihat kesiapan sarana prasarana di Kota Batu dalam menyambut pesta olahraga di Jawa Timur yang tahun 2025 akan dilaksanakan di Malang Raya.

Disisi lain, citra Kota Batu sebagai kota wisata adalah hal yang menguntungkan promo perhelatan Porprov Jatim 2025.

"Kota Batu ini punya label Kota Wisata, wisatanya harus ditonjolkan. Demam Porprov Jatim 2025 harus dimulai dari Kota Batu, sehingga tersosialisasi kepada masyarakat bahwa nanti ada sebuah even olahraga terbesar di Jawa Timur yang nantinya salah satunya dilaksanakan di Kota Batu," ujar M Nabil.

Nabil juga meminta agar KONI di Malang Raya harus mempersiapkan sedemikian rupa kebutuhan kontingen, jadi apa yang diinginkan kontingen Porprov di kota Batu tersedia.

Hal tersebut dikemukakan oleh Nabil disela-sela pelaksanaan survei venue Porprov Jatim. Menurutnya, hari ini KONI Jatim melihat kesiapan tiga daerah di Malang Raya, dimulai dari Kota Batu terlebih dahulu.

Pertama sasaran survei adalah melihat kesiapan venue di Kota Batu, akomodasi dan transportasinya. Termasuk kesiapan fasilitas lain yang harus dipersiapkan, seperti kuliner untuk makan siang dan makam malam, tempat wisata dan hotel bukan hanya  untuk atlet dan keluarga.

Nabil juga menegaskan bahwa KONI Jatim juga siap mendampingi manajemen penyelenggaraan yang baik hingga meningkatkan kualitas prestasi atlet yang baik.

Ia berharap agar nanti pelaksanaan Porprov di Malang Raya sukses dalam penyelenggaraan, sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses administrasi.

Karena itu Nabil meminta agar mencontoh daerah yang sudah melaksanakan Porprov. Seperti Kabupaten Mojokerto menerapkan digitalisasi informasi sebagai marketing saat pelaksanaan Porprov Jatim 2023.

Hari ini Nabil datang bersama pengurus KONI yang membidangi Porprov Jatim, kedatangannya disambut oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi  beserta pengurus dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori.

Sentot mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan berbagai persiapan penyelenggaraan dan prestasi atlet, seperti mengajukan 12 Venue dan melaksanakan Puslatkot Ring 1 untuk atlet Kota Batu.

"Beberapa venue sudah kita ajukan, seperti Gunung Banyak untuk Paralayang, tenis meja di GOR Ganesha, Tarung Derajat di Hotel Ciptaningati, gulat dan anggar di Gor Gajahmada, Bridge di Hotel Selecta, tinju di halaman Balai Kota Among Tani, MMA di Pasar Among Tani, E-Spot di Lippo Plasa, Sepak Bola dan Gate Ball di Kusuma Agrowisata, Arung Jeram di Dadaprejo dan Downhill di Toyomerto," ujar Sentot.

Ia berharap pengajuan ini bisa diakomodir KONI Jatim, bahkan ia optimis lebih dari 12 venue yang akan disetujui, karena ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Sementara itu Chori menjelaskan bahwa Kota Batu sudah memiliki insfrastruktur yang siap untuk menyelenggarakan even bergengsi ini.

"Kita punya segala tingkatan hotel, penginapan hingga homestay, termasuk kulinernya. Bersama KONI Batu, kita siap mensukseskan acara ini," ujar Chori. (*)