TIMES MALANG, MALANG – Banyak wali murid yang ingin menyekolahkan anaknya di Sekolah Negeri. Ada beberapa alasan yang mendasari, selain karena fasilitasnya yang biasanya cenderung lebih lengkap, sekolah negeri, khususnya yang ada di wilayah provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat juga gratis biaya SPP. Karena telah ditanggung oleh pemerintah. 

Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan, yang mendorong puluhan wali murid di Kota Malang yang anaknya tidak diterima di SMP Negeri, karena kehabisan kuota penerimaan, menuntut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk melonggarkan kuota penerimaan SMP negeri untuk anak mereka beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Dodik Teguh Pribadi mengatakan, jika memang karena masalah biaya, harusnya Wali Murid tidak menuntut Disdikbud Kota Malang untuk menambah kuota penerimaan. Karena masih ada beberapa sekolah swasta di Kota Malang yang juga bebas biaya SPP.

"Disdikbud Kota Malang telah memberikan daftar sekolah swasta yang ada di Kota Malang, lengkap dengan biaya SPPnya, dan beberapa ada yang gratis," ucapnya.

Dalam data yang ada di Disdikbud Kota Malang, ada sebanyak 83 SMP swasta yang ada di Kota Malang. Dan ada 5 SMP swasta yang gratis biaya SPP. Berikut daftarnya;

1. SMP Ibnu Sina di Kecamatan Blimbing Besaran SPP O besaran uang pangkal 0

2. SMP Islam Ulul Albab di Kecamatan Kedungkandang, besaran SPP 0 besaran Uang pangkal 0

3. SMP Ma'arif 01 Nurul Muttaqin Kecamatan Kedungkandang besaran SPP 0, besaran uang pangkal 0

4. SMP Kristen 1 YPK Kecamatan Klojen, besaran SPP 0, besaran uang pangkal 0. Dan terakhir, 

5. SMP PGRI 6 Kecamatan Sukun, besaran SPP 0, dan besaran uang pangkal Rp 500 ribu. (*)