TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memperkenalkan branding baru sebagai bagian dari langkah strategis menuju penguatan citra global. Identitas baru kampus ini diberi nama Maliki Islamic University Malang Indonesia, dengan tagline “The Ulul Albab Journey: Faith, Knowledge, and Global Leadership.”
Peluncuran branding ini dilakukan pada 3 Juni 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, jajaran wakil rektor, dekan, kepala lembaga, dan seluruh pimpinan unit serta UPT.
Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin menegaskan bahwa rebranding ini bukanlah perubahan nama secara administratif, melainkan strategi penguatan posisi dan citra kampus di mata dunia.
“Ini bukan perubahan regulasi, tetapi bagian dari strategi positioning. Banyak kampus besar seperti IPB juga melakukan hal serupa. Legalitas tetap UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tetapi identitas komunikasi eksternal kini memakai Maliki Islamic University Malang Indonesia,” jelasnya.
Branding Maliki Islamic University Malang Indonesia merupakan hasil riset mendalam selama dua tahun yang dilakukan oleh Etnomark Consulting, di bawah arahan pakar branding nasional Prof. Amalia, atau yang akrab disapa Prof. Amel.
Menurut Prof. Amel, branding bukan hanya tampilan luar, tetapi transformasi jati diri institusi. Ia menyebut UIN Maliki sebagai satu-satunya kampus Islam yang membawa konsep Ulul Albab secara utuh, yaitu mencetak lulusan yang beriman, berilmu, dan memiliki jiwa kepemimpinan global.
“Branding ini adalah gerakan bersama. Mulai dari akademik, admisi, hingga strategi komunikasi harus bergerak dalam satu arah,” ujarnya.
Ketua Senat UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Mufidah, Ch, M.Ag, menyambut positif branding baru ini. Ia mendorong adanya panduan resmi penggunaan logo dan elemen visual agar mahasiswa serta sivitas akademika dapat memahami dan menggunakannya secara tepat. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |