TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema), Paundra Hafiz T. S., meraih runner-up Master Category dalam ajang National Tourism Vocational Skills Competition (NTVSC) 2025 yang diselenggarakan pada 20–21 Oktober 2025 di kampus Polinema, Malang.

Kompetisi tingkat nasional ini merupakan agenda tahunan BAKORMA yang diikuti mahasiswa politeknik seluruh Indonesia. NTVSC 2025 menampilkan 10 bidang lomba, di antaranya cooking competition, dessert plating, FO receptionist, making bed, mice bidding, tour package, tourism business idea, fruit carving, table set-up, dan tour guiding.

Paundra Hafiz Persembahkan Prestasi di Bidang Tour Guiding

Paundra Hafiz, mahasiswa semester 5 yang memiliki minat besar pada bahasa Inggris, tampil meyakinkan dalam kategori Tour Guiding.

“Awalnya saya tertarik mengikuti lomba ini, tetapi sempat merasa terbebani karena bidang ini menuntut jiwa hospitality yang tinggi,” ujar Paundra. Ia menambahkan bahwa dorongan dari dosen pembimbingnya, Novitasari, S.Pd., M.Pd., menjadi semangat besar untuk tetap bertahan hingga akhir perlombaan.

Menurutnya, dukungan moral dan materiil dari dosen pembimbing membuatnya yakin menyelesaikan kompetisi.

Kemenangan tersebut menjadi pengalaman pertama Paundra dalam ajang berbasis komunikasi oral. Ia merasa bangga dapat menyelesaikan tantangan dan membawa nama Polinema di kancah nasional.

“Saya bangga karena ini perlombaan oral pertama saya, dan berhasil meraih gelar Master. Saya lega bisa membayar semua dukungan yang telah diberikan,” katanya.

Paundra tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya. Ia menyebut peran penting keluarga, dosen pembimbing, dan teman-temannya selama proses persiapan hingga perlombaan.

“Terima kasih untuk dosen pembimbing saya Bu Novitasari, serta teman-teman yang hadir mendukung” tutur Paundra.

Ia menilai bahwa kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab dalam dunia pariwisata. Melalui pengalaman tersebut, ia ingin terus berkembang dan membawa nama Polinema dalam ajang yang lebih luas.

Polinema Tuan Rumah NTVSC 2025

Kegiatan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh peserta dari berbagai politeknik di Indonesia. Lomba ini melibatkan unsur dosen sebagai panitia pelaksana dan mahasiswa sebagai peserta aktif. Melalui kompetisi tersebut, mahasiswa dapat mengasah keterampilan teknis sekaligus membangun profesionalitas di bidang pariwisata.

Selain menumbuhkan kompetisi sehat, acara ini juga menjadi sarana pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik antarperguruan tinggi vokasi. Dengan fokus pada pengembangan kepariwisataan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kualitas lulusan politeknik di sektor pariwisata nasional.

Paundra berharap keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. “Saya berharap Polinema terus berpartisipasi dalam lomba seperti ini. Saatnya kita menerbangkan nama almamater agar semakin dikenal luas,” ujarnya.(*)