TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mengukuhkan empat guru besar baru pada Rabu (4/12/2024) di Gedung Rektorat lantai 5.
Penambahan guru besar ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan reputasi akademik dan kualitas pendidikan.
Keempat guru besar tersebut adalah:
• Prof. Dr. Mundi Rahayu, M.Hum – Guru Besar Ilmu Cultural Studies,
• Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si – Guru Besar Ilmu Psikologi Pendidikan,
• Prof. Dr. Ali Ridho, M.Si – Guru Besar Ilmu Psikometri, dan
• Prof. Dr. Mokhamad Tirono, M.Si – Guru Besar Ilmu Biofisika.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, menyampaikan bahwa dengan pengukuhan ini, jumlah guru besar di kampus tersebut kini mencapai 69 orang. Ia menegaskan pentingnya pencapaian ini dalam mendukung visi UIN Maliki menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) unggul yang bereputasi internasional.
“Target kami ke depan, setiap program studi harus memiliki guru besar. Namun, tidak hanya itu, pengembangan SDM, peningkatan kualitas program studi, dan meningkatkan sitasi karya ilmiah juga menjadi prioritas,” ujar Prof. Zainuddin.
Penambahan guru besar diharapkan menjadi salah satu langkah strategis untuk mempercepat pencapaian visi tersebut. Rektor juga menekankan bahwa keberhasilan ini membutuhkan kerja keras bersama dari seluruh elemen kampus, termasuk tenaga pendidik, mahasiswa, dan manajemen universitas.
Dengan bertambahnya jumlah guru besar, UIN Maliki Malang optimistis dapat semakin unggul dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UIN Maliki di tingkat nasional maupun internasional.
Pengukuhan empat guru besar baru ini juga menjadi bagian dari upaya UIN Maliki untuk memperkuat kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing global. "Mutu akademik adalah kunci untuk mencapai cita-cita besar kita," tutup Prof. Zainuddin. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |