TIMES MALANG, MALANG – Inovasi pembelajaran Bahasa Arab untuk anak berbasis game sangat dibutuhkan di masa saat ini. Melalui pembelajaran ini, guru Bahasa Arab harus bisa mengajar dengan melibarkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar mengajar, di antaranya dengan menggunakan aplikasi permainan. 

Ketua Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang, yakni Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum menyampaikan Semakin banyak indra yang terlibat dalam aktivitas pembelajaran, akan semakin tinggi daya ingat peserta didik terhadap ilmu yang sedang dipelajari. Hal itu disampaikannya saat pelatihan nasional yangg dilaksanakan selama dua hari, tanggal 4-5 September 2021 berkolaborasi antara Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang dengan forum MGMP Bahasa Arab Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Sastra Arab, yakni Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum. Dalam sambutannya, ketua jurusan menyampaikan bahwa kita selaku guru harus bergerak cepat mengikuti perkembangan zaman. Siapa cepat ia kan dapat, siapa lamban ia tertelan, siapa malas ia akan tergilas dan tertindas.

Kegiatan yang diminati oleh 370 guru dan dosen dari berbagai daerah di Indonesia ini memang menyajikan materi-materi yang menarik. Materi pertama tentang  Pemanfaatan Nearpod untuk Pembelajaran kosa kata di TK/MI/SDI (Matching Pairs dan Time To Climb) disampaikan oleh ibu Dra. Nur Anisah Ridwan, M. Pd.. Materi kedua dengan tema Padlet dalam Pembelajaran Bahasa Arab disampaikan oleh Dr. Ibnu Samsul Huda, M. A. Adapun materi tentang Pemanfaatan aplikasi Slido dan Articulate Storyline dalam pembelajaran disampaikan oleh ketua forum MGMP Bahasa Arab, yakni bapak Ahmad Makki Hasan, M.Pd. Materi terakhir tentang Pemanfaatan Aplikasi Permainan Kahoot dan Quiziz dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Dasar disampaikan oleh Dr. Hanik Mahliatussikah, M.Hum. Setiap materi yang disampaikan oleh narasumber diikuti praktek secara langsung oleh peserta.

Suasana palatihan yang hidup dan diikuti banyaknya pertanyaan -pertanyaan teknis peserta menunjukkan semangat dan  keinginan guru untuk bisa memanfaatkan aplikasi permainan ini sangat tinggi. Di akhir pelatihan hari pertama, tim pelaksana memberikan tugas kepada semua peserta untuk menerapkan secara mandiri aplikasi permaianan yang telah dipelajari.

Kegiatan pada hari kedua berupa demo hasil praktek para peserta pelatihan dan pendampingan. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pembuka yang disampaikan oleh mbak Nadiah Farida, M.Pd. yaitu tentang pemanfaatan aplikasi wordwall dalam pembelajaran Bahasa Arab untuk anak. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dan demo perwakilan peserta. Kegiatan hari kedua ini lebih semarak lagi karena peserta langsung konsultasi terkait pengalaman ketika menghadapi kendala dalam menerapkan aplikasi. Kemeriahan kegiatan pelatihan ini juga tampak pada beberapa peserta yang berhasil menjuarai permainan kemudian mendapatkan hadiah dari tim pelaksana kegiatan.

Di akhir pelatihan, para peserta menyampaikan terimakasih dan berharap adanya pelatihan lanjutan yang semisal. Panitia menutup kegiatan dengan informasi kesediaan untuk memberikan pendampingan, pembagian sertifikat dan pemberian hadiah bagi para peserta yang telah aktif selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini pun turut didukung oleh LP2M Universitas Negeri Malang. Video kegiatan dapat disaksikan melalui link youtube: https://youtu.be/pAI035TQ0GQ dan  https://youtu.be/vnw2D9xsUNs.(*)