TIMES MALANG, MALANG – Semangat gotong royong yang ditunjukkan SMAN 3 Malang patut ditiru. Upaya penggalangan dana untuk membantu korban Erupsi Gunung Semeru ini berhasil membuahkan 1 unit rumah hunian sementara (huntara) bagi para keluarga korban.
PSCS PHILANTROPHY merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari PSCS (Pagelaran Seni Citra Smanti) atau Event Pagelaran Seni Tahunan yang digelar oleh OSIS/PK SMAN 3 Malang masa bakti 2020/2021.
Donasi dilaksanakan sejak awal bulan Oktober- akhir Desember menggunakan platform Kitabisa.com dan juga melalui panitia yang bertugas melalui media uang elektronik lainnya.
Ketua OSIS yang menjabat di PSCS 2021 Taurisma Aulia Nanda Wibisono mengatakan bahwa donasi total yang terkumpul sekitar Rp19 juta.
"Dana tersebut terkumpul dari warga SMAN 3 Malang, terdiri dari wali murid, alumni, dan juga orang dermawan lainnya sampai di saat live FILM PSCS di YouTube," ungkapnya.
Hasil donasi Rp19 juta tersebut disalurkan menjadi Rumah Hunian Sementara yang berada di Lumajang.
Nama keluarga penerima Pak Sulin dan Bu Supatmi (korban terdampak semeru, tidak memiliki rumah). Nama pengerus HUNTARA adalah Mas Jefri. Rumah tersebut diserahkan Minggu, 27 Maret 2022.
Dengan spesifikasi rumah terdapat 1 ruang tamu dan 2 kamar. Setelah tahap pembangunan selama 2 bulan, rumah tersebut sudah siap huni sejak Sabtu (26/3/2022) kemarin setelah peresmian dengan perwakilan Ikasmariagitma dan panitia PSCS 2021.
Untuk penyaluran dan pengurusan huntara ini dibantu oleh IKASMARIAGITMA. Dalam hal ini, IKASMARIAGITMA juga berdonasi dan menghasilkan 1 rumah dengan spesifikasi yang sama dan 1 MCK umum.
Rumah huntara korban Erupsi Gunung Semeru dari SMAN 3 Malang tersebut sudah ditempati oleh sepasang suami istri yang bekerja sebagai penjual salak keliling. Sedangkan MCK umum sudah 90 persen menuju finishing. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Irfan Anshori |