https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Mendikdasmen Jelaskan Pentingnya Program MBG untuk Siswa hingga Ibu Hamil

Jumat, 07 Februari 2025 - 21:48
Mendikdasmen Jelaskan Pentingnya Program MBG untuk Siswa hingga Ibu Hamil Mendikdasmen RI, Prof Abdul Mu'ti saat mengisi acara Tabligh Akbar di UMM, Jumat (7/2/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti menegaskan pentingnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto bagi siswa hingga ibu hamil. Hal ini ia sampaikan dalam Tabligh Akbar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Jumat (7/2/2025).

Dalam pemaparannya, Prof. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pendidikan sejak dalam kandungan memiliki peran krusial dalam perkembangan otak anak.

Oleh karena itu, pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak usia sekolah menjadi bagian penting dalam membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Prof. Abdul Mu'ti menyoroti pentingnya stimulasi sejak dalam kandungan dengan merujuk pada sebuah buku berjudul "Prenatal Classroom" yang ia beli di sebuah toko buku bekas.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa proses belajar sudah bisa terjadi sejak janin berusia 4 bulan, tepat ketika ruh ditiupkan oleh Allah ke dalam jasad.

"Saat janin berusia 4 bulan, ia mulai memiliki kesadaran dan bisa merekam suara yang didengarnya dalam otak. Ini karena selama dalam kandungan, perkembangan otak terjadi sangat pesat," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa 75% perkembangan otak anak terjadi selama dalam kandungan, sedangkan 25% sisanya berlangsung setelah lahir. Hal ini menjadi alasan mengapa banyak produk nutrisi yang dikembangkan khusus untuk ibu hamil guna mendukung pertumbuhan otak janin.

Prof. Abdul Mu'ti menegaskan bahwa inilah alasan utama di balik kebijakan Presiden Prabowo yang tidak hanya menargetkan program MBG bagi anak-anak sekolah dari TK hingga SMA, tetapi juga bagi ibu hamil dan menyusui.

"Inilah mengapa Presiden Prabowo melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya menyasar anak-anak sekolah, tetapi juga ibu hamil dan menyusui. Mereka juga harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar anak-anak yang dilahirkan memiliki kecerdasan optimal," ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan ini, Muhammadiyah turut menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah untuk mendukung program MBG yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi muda.

Program MBG merupakan bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Dengan memastikan asupan gizi yang cukup sejak dalam kandungan hingga masa sekolah, diharapkan generasi mendatang memiliki daya saing tinggi, kecerdasan optimal, serta kesehatan yang prima.

"Dengan gizi yang baik, kita tidak hanya mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga sehat dan siap menghadapi tantangan di masa depan," tutup Prof. Abdul Mu'ti.

Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam mendukung pembangunan generasi emas Indonesia yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.