TIMES MALANG, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar seleksi Program Beasiswa Tahfidz Al-Quran tahun 2022.
Seleksi digelar secara online dan offline di kantor Haiah Tahfidzul Quran (HTQ), Senin-Rabu, (6-8/6/2022). Pada tahun 2022 ini, UIN Maliki Malang menyiapkan kuota sebanyak 150 beasiswa.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK), Dr. H. Barnoto, M.PdI mengatakan bahwa Program Beasiswa Tahfidz al-Quran ini merupakan program rutin tahunan UIN Maliki Malang.
"Program ini merupakan salah satu bentuk motivasi dan apresiasi Universitas kepada peserta didik yang berprestasi, dalam hal ini di bidang tahfidz al-Quran," terangnya, Senin (6/7/2022).
Barnoto menuturkan, syarat utama untuk mengikuti seleksi ini adalah tercatat sebagai mahasiswa aktif semester genap 2022/2023 dengan modal hafalan al-Quran 10 Juz dan IPK minimal 3.00. Namun, dengan catatan bahwa mahasiswa peserta seleksi tidak sedang menerima beasiswa yang lain.
Mereka yang lolos, lanjutnya, akan mendapat beasiswa berupa bantuan dana pendidikan dari kampus. Diharapkan, beasiswa tersebut dapat membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan pendidikannya.
Sementara, salah satu penguji tahfidz al-Quran, Ust. Mochammad Nizar Asyrofi, M.Pd. al-hafidz mengatakan, selain persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, peserta seleksi juga akan diuji secara langsung bacaan al-Quran dan hafalannya.
"Pertama-tama, kami akan tanyakan berapa juz yang telah dihafal. Lalu kami akan bacakan ayat al-Quran secara acak dan peserta akan melanjutkan bacaan ayat-ayat lanjutannya. Komponen inti penilaiannya adalah pada tahfidz dan tajwid." jelasnya terkait seleksi beasiswa Tahfidz Al-Quran di UIN Maliki Malang. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |