TIMES MALANG, MALANG – Rangkaian kegiatan Agrinak Mengabdi untuk Negeri dimulai melalui acara Launching Produk, yang mempersembahkan karya inovatif mahasiswa semester 7 Program Studi Agribisnis Peternakan, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang). Acara ini menjadi bukti nyata semangat generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian melalui pendekatan teknologi dan kreativitas modern.
Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menegaskan bahwa generasi emas pertanian berada di anak-anak muda karena mereka mempunyai tekat, kreativitias, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian. Maka dari itu diperlukan dukungan Kementan terutama untuk modal usaha dan pengembangan kompetensi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arshanti mengatakan pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.
"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan," kata Idha.
Produk yang diluncurkan merupakan hasil dari kombinasi inovasi teknologi, riset mendalam, dan kreativitas mahasiswa. Produk-produk ini dirancang dengan kemasan yang modern dan estetis, mencerminkan nilai tambah produk pertanian lokal sekaligus meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun global. Dengan pendekatan yang lebih menarik, diharapkan produk ini dapat menjangkau konsumen urban sekaligus memperluas akses pasar produk pertanian Indonesia.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Agribisnis Peternakan, Luki Amar, yang menyampaikan harapannya agar inovasi-inovasi seperti ini dapat terus berkembang di masa depan. Selain itu, Ketua Jurusan Peternakan, Wahyu Windari, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, "Kegiatan ini sangat inspiratif dan semoga bisa menjadi kegiatan rutin di tahun-tahun berikutnya."
Dukungan dari para akademisi ini menjadi motivasi tambahan bagi mahasiswa untuk terus berinovasi. Wahyu Windari menegaskan pentingnya mendorong mahasiswa agar mampu mengembangkan produk yang tidak hanya bernilai ekonomi tinggi tetapi juga mendukung keberlanjutan pertanian di Indonesia.
Inovasi untuk Pertanian Berkelanjutan
Produk-produk yang diluncurkan mencerminkan fokus mahasiswa Polbangtan Malang terhadap pertanian berkelanjutan. Teknologi yang digunakan didesain untuk efisiensi, baik dalam proses produksi maupun distribusi. Selain itu, mahasiswa juga memanfaatkan konsep branding modern untuk menjawab tantangan daya tarik produk pertanian di kalangan generasi milenial dan masyarakat urban.
Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa telah dibimbing untuk memahami strategi pemasaran yang efektif, pentingnya diferensiasi produk, serta penggunaan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk pertanian lokal, tidak hanya di tingkat domestik tetapi juga di pasar global.
Peluncuran produk ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Polbangtan Malang untuk melahirkan generasi muda yang mampu menjadi inovator dan agen perubahan di sektor pertanian. Melalui acara ini, mahasiswa diajak untuk berperan lebih aktif dalam memajukan pertanian Indonesia, menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di era globalisasi.
Dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa, dukungan akademisi, dan respon positif dari berbagai pihak, acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi generasi muda terhadap masa depan pertanian Indonesia. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |