TIMES MALANG, MALANG – Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kota Malang mewacanakan bakal memberikan sepatu gratis bagi siswa-siswi di jenjang SD dan SMP. Hal ini muncul setelah rangkaian pendistribusian seragam gratis di sekolah-sekolah pada jenjang yang sama.

Kepala Dispendikbud Kota Malang, Suwarjana mengaku jika anggaran memungkinkan, program sepatu gratis ini bisa terwujud.

“Kalau mungkin ada anggarannya, malah sepatu (gratis),” ujar Suwarjana, Sabtu (26/7/2025).

Ia mengungkapkan, program pemberian sepatu gratis bagi siswa-siswi ini lebih mudah terwujud jika memungkinkan anggarannya. Sebab, untuk sepatu di setiap sekolah tidak ada aturan model yang sama. Maka, jika dimunculkan program ini, seluruh sekolah SD-SMP bisa menggunakan sepatu dengan model yang sama dari Pemkot Malang.

“Kalau sepatu kan, itu bisa sama modelnya,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah juga akan muncul program seragam gratis khusus batik dan olahraga, Suwarjana menyebut bahwa hal ini tak bisa dilakukan.

Sebab, diakuinya bahwa setiap sekolah memiliki model tersendiri untuk batik dan seragam olahraga. Hal ini tak bisa disama ratakan untuk seluruh sekolah.

“Kalau itu kami gak bisa janji. Kalau pengadaan batik dan olahraga, berarti harus sama se Kota Malang. Sekarang kan identitas masing-masing sekolah beda, termasuk kaos olahraga,” tuturnya.

Oleh sebab itu, program seragam gratis yang sudah berjalan akan terus dievaluasi, termasuk wacana pemberian sepatu gratis. Di tahun 2026, anggaran akan dimaksimalkan untuk seragam gratis dan memungkinkan juga bisa mewujudkan sepatu gratis bagi siswa siswi.

“Harapan kami di tahun 2025 bisa teranggarkan di pagu murni. Kami ingin bisa masuk disitu, sehingga mereka benar benar yang daftar ulang langsung bawa pulang seragam,” ucapnya. (*)