TIMES MALANG, MALANG – Dosen Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Dr. Halimi Zuhdy, M.Pd. tebar syiar di berbagai media sosial. Hal itu disebabkan, dengan menulis di media sosial, banyak orang yang melihat syiarnya dibanding dengan tatap muka. 

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Syiar itu perlu disebarkan ke banyak umat agar dapat mengajak kebaikan dan agar kelak ketika di akhirat ketika ditanya oleh Allah saya bisa mempertanggungjawabkan saat menggunakan gadget," kata Dr. Halimi Zuhdy kepada TIMES Indonesia, Selasa (20/4/2021).

Media sosial yang dijadikan sarananya melakukan syiar yaitu tiktok, instagram, youtube, facebook, twitter dan website.

Akun instagram yang ia kelola ada lima akun. Yang pertama, tentang puisi arab yang harapannya melalui syair puisi dapat menebarkan syiar dengan bahasa yang indah. Yang kedua, sastra arab, isinya tentang syiar buku sastra arab. Yang ketiga, jurnal arab yang isinya syiar referensi jurnal bahasa arab. Yang keempat, sastrawan arab, isinya tentang syiar sastrawan arab. Yang kelima, akun pribadinya yang berisi syiar agama dan dakwah.

Untuk youtube, isinya tentang syiar keagamaan dan dakwah. Kemudian websitenya yang ia kelola ada 3, website pertama tentang syiar bahasa arab dan berbahasa arab. Website kedua tentang, syiar agama dan sastra arab. Yang ketiga, khusus tentang syiar sastra Arab.

Lalu untuk facebook dan twitter berisi syiar agama dan informasi-informasi yang menurutnya dirasa penting untuk diketahui banyak khalayak. Lalu untuk tiktok berisi tentang syiar dakwah agama islam.

"Pembaca website saya ada 398.000 viewers dan pembacanya paling banyak dari Cina dan Amerika," jelasnya.

Halimi Zuhdy mengatakan, adanya globalisasi mendorongnya untuk aktif di media sosial. Hal itu dikarenakan ruang pembaca banyak diisi di media sosial dan kemanfaatan juga lebih banyak melalui media sosial. Selain itu, ia ingin agar media sosialnya tidak menjadi media sosial yang sia-sia. Dan ia yakini, dengan berbuat baik di lingkup apa saja, maka Allah akan berikan balasan atau pahala dari yang sudah di niatkan.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Makanya saya selalu mengimbau mahasiswa untuk selalu bisa berbuat baik di media sosial dengan tidak sekadar memposting status tapi juga menebar kebaikan di dalamnya," Dr. Halimi Zuhdy, Dosen BSA UIN Maliki Malang. (*)