TIMES MALANG, MALANG – Bursa bakal cabup-cawabup pada Pilkada Kabupaten Malang 2024 tidak lagi hanya didominasi petahana dan kader PKB. Belakangan, beredar rumor duet Nyai Latifah Shohib dengan Kresna Dewanta Prosakh dari Partai NasDem, juga berpotensi menjadi poros tandingan. 

Setelah berkunjung menemui Bupati Malang, Sanusi, kemarin, Latifah Shohib juga sempat mengunjungi kediaman eks Bupati Malang, Rendra Kresna, setelah berstatus bebas bersyarat, Selasa (23/4/2024) lalu. Dalam kesempatan ini, Nyai Latifah juga bertemu putra RK, Kresna Dewanata Prosakh. 

Disingung soal pertemuan dengan Latifah-Dewanata tersebut, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Malang, Amarta Faza menyatakan, momen Syawal baik untuk saling silaturahmi dan halal bihalal. 

Terlebih, menurutnya silaturahmi ini juga baik untuk menjaga kesepahaman, membahas isu-isu kebangsaan, hingga permasalahan masyarakat di Kabupaten malang. 

Ketua Fraksi Partai NasDem Kabupaten Malang, Amarta Faza. (Foto Amin/TIMES Indonesia)

"Sepemahaman Saya, beliau berdua sudah lama dekat, bahkan sebelum sama-sama bertugas sebagai anggota DPR RI dari dapil Malang Raya," kata Faza, menanggapi foto bersama Latifah-Dewanata, Kamis (25/4/2024).

Disinggung soal arahan politik Rendra Kresna kepada NasDem, Faza menjawab, bahwa RK merupakan sosok bapak, orang tua sekaligus guru bagi semua kader Partai NasDem.

"Tentu nasehat, arahan maupun petunjuk beliau pasti menjadi pertimbangan penting bagi kami yang ada di Partai Nasdem. Di pemerintahan, beliau telah berpengalaman dalam memajukan dan membangun Kabupaten malang," tandasnya. 

Terpisah, Sekretaris Forum Kiai Muda Kabupaten Malang, Muhammad Rosyid berpandangan, bursa pasangan Latifah Shohib dan Dewanata Prosakh juga layak dimunculkan. Menurutnya, kedua figur ini sama-sama punya kapasitas untuk membangun Kabupaten Malang kedepan. 

"Bu Nyai Latifah sosok berpengalaman sebagai anggota DPRI, begitu juga dengan Mas Dewa, sama-sama pernah di Komisi X (pendidikan). Kami memang mendorong Nyai Latifah ikut maju pilkada Malang, sebagai calon bupati maupun wabup. Kiprah beliau sudah nyata untuk pendidikan dan pondok pesantren," terang Gus Rosyid, dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024) malam. 

Bagaimana dengan sosok Kresna Dewanata? Ketua Yayasan PP Al Ihsan Pakisaji ini juga menyatakan, Dewa merupakan figur muda berpengalaman dalam politik, terlebih kepemimpinan organisasi kepemudaan. 

"Kabupaten Malang juga butuh pemimpin figur muda seperti Dewanata. Pengalaman di DPR RI dan kepemimpinan organisasi sangat mumpuni. Dewanata lebih dekat kalangan muda, dan Saya yakin juga cukup visioner memajukan Kabupaten Malang dengan segala potensi yang ada," tandas Gus Rosyid. (*)