TIMES MALANG, BATU – Kecelakaan berulang dan hingga kini tidak ada solusi. Jalur alternatif Klemuk Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu terjadi kecelakaan lalu lintas berulang merenggut korban jiwa. Sebuah truk bermuatan sapi remnya blong, menabrak sebuah mobil dan tiga motor yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia ditempat kejadian perkara.

Korban meninggal dunia adalah Kuswantoro, 47, warga Jl Suropati, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. Peristiwa ini terjadi saat korban hendak berangkat memancing.

Sementara itu sopir truk beserta beberapa pengendara motor dan korban lainnya dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih menutup jalur alternatif Klemuk dan menderek truk serta kendaraan lainnya. Sedangkan jenazah korban Kuswantoro sudah tiba di rumah duka.

"Saya tahunya sudah hiruk pikuk seperti ini, saya kaget mendengar teriakan histeris orang-orang, begitu keluar vila disana sini sudah banyak korban bergelimpangan, mengerikan," ujar Agus, salah seorang saksi mata.

Diluar ia melihat sebuah truk berwarna kuning bermuatan sapi sudah terguling didepannya bergelimpangan banyak korban.

Diduga truk menerobos portal, padahal di Pandesari Pujon sudah tertulis "Awas Portal Tinggi Maksimal 2 Meter". Pengemudi truk juga mengabaikan beban muatan hingga berakibat rem blong.

Awalnya truk ini menabrak Mobil Avanza N 1075 JO, kemudian menabrak motor Vario S 5498 LO, Supra X Nopol N 4150 LT dan Supra N 2918 KP.

Kapolres Batu, AKBP Oscar Syamsudin SIK MM bersama Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM memimpin langsung proses evakuasi.

Tercatat beberapa kecelakaan pernah terjadi di tempat ini. Kecelakaan besar terjadi pada tanggal 2 Juni 2017 pukul 15.30.  Sebuah mobil Elf nopol S 7197 W bermuatan kurang lebih 16 orang plus sopir mendadak remnya blong hingga mengakibatkan mobil ini hilang kendali.

Sedikitnya tiga motor dan dua vila ditabrak Elf ini. Tabrakan mengakibatkan pemilik vila M Sardi, 55 tahun meninggal dunia dan istrinya Yayuk Sri terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, sopir Elf, Purna Susanto, 33, warga Desa Kampungbaru RT 5 RW 4, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk  meninggal dunia di RS Bhayangkara.

Kecelakaan tidak hanya dialami kendaraan besar, tabrakan antara motor pun juga terjadi.  Sebuah motor Yamaha Mio nopol N 4392 JS mendadak out of control setelah remnya blong. Motor ini langsung meluncur deras dan masuk ke dalam selokan sedalam 1 meter.

Motor dan kedua korban langsung menghantam bibir selokan hingga mengakibatkan seorang pengendara motor tewas ditempat kejadian perkara.

Korban meninggal bernama Lailatun Nikmah, 24, Jl Suropati 192 Desa Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban meninggal dunia karena luka parah pada bagian dagu dan kaki.(*)