TIMES MALANG, PROBOLINGGO – Suasana jadul langsung terasa saat melangkah ke Festival Gir Sereng di Pantai Permata, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Minggu (1/6/2025).
Ribuan pengunjung tumplek blek menikmati kemeriahan yang dikemas ala tempo dulu.
Festival ini jadi ajang nostalgia. Mulai dari kuliner tradisional hingga tampilan stan dibuat mirip warung zaman dulu. Total ada 20 RT yang ikut meramaikan, semuanya dibiayai secara swadaya oleh warga.
“Konsep tempo dulu ini sudah kami siapkan sejak lama. Pantai Permata memang cocok untuk menghadirkan suasana alam,” ujar Lurah Pilang, Rois Siswanto.
Tak cuma disuguhi makanan khas, pengunjung juga bisa menikmati indahnya panorama laut. Dari pagi, antusias warga terlihat luar biasa.
Ribuan Pengunjung padati festival Gir Sereng di pantai Permata Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
“Pemandangannya bagus, ditambah makanan tempo dulu, makin menarik perhatian. Harapannya bisa digelar rutin,” ucap Mualik, pengunjung asal Sumber Wetan.
Wali Kota Probolinggo Dokter Aminuddin pun hadir dan memberikan apresiasi. Ia menilai kegiatan ini tak sekadar hiburan, tapi juga wadah pemberdayaan dan pelestarian budaya lokal.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga sebagai pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya. Kelurahan Pilang sudah memulainya dengan baik,” ungkapnya.
Festival Gir Sereng pun digadang-gadang jadi ikon baru Kota Probolinggo. Bukan hanya memperkenalkan pesona Pantai Permata, tapi juga menunjukkan betapa kuatnya potensi lokal jika diberdayakan bersama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menikmati Festival Gir Sereng dan Nuansa Tempo Dulu di Tepi Pantai Permata Probolinggo
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Ronny Wicaksono |